1

43 15 4
                                    

kelemahanku bukan pada saat kau dekat dengannya, namun pada saat aku harus bertahan dengan apa yang kurasakan sekarang.

****

"kay? bengong mulu deh, pasti lo lagi liatin si aldi yang berangkat bareng sama bella kan?" ucap vika, sahabat kayra yang paling tau tentang dirinya

"apaan deh vik, gua mah gapapa aja kalo aldi emang sama bella, gua yakin bella bakal bahagiain aldi" ucap kayra dengan sedikit penekanan

"kay, kok lu masih kuat 3 tahun jadi tempat curhatnya si Aldi, PEMILIK HATI LO" vika mengeraskan suaranya di akhir kalimat

*fyi, ya kayra sudah suka dengan aldi semenjak 3 tahun yang lalu*

"sshh diem!! lu berisik banget sih, kalo orangnya denger kan gawat" kayra yang kesal pun langsung meninggalkan vika yang berjalan di belakangnya

----

sedangkan di kantin ada Aldi dan temannya sedang makan siang pada jam istirahat

"Di, gua liat lo berduaan sama bella mulu nih sekarang tapi, kapan officialnya?" ucap evan, yang paling cerewet diantara satu geng Aldi

"gua cuma belum siap aja van, gua takut gua bakal ngecewain Bella"

"lo gak takut bella berpaling dari lo kalau lo gantungin mulu? gas aja sih di, sejak kapan lo jadi pengecut gini?" memang evan lah yang paling cerewet dan ceplas ceplos, tetapi tetap dia lah yang paling pengertian diantara yang lainnya.

"gua gak bakal gantungin dia terus van, secepatnya gua bakalan official kok."

"eh Di, lo sama kayra masih deket?" kali ini ben yang bersuara

"gak sedeket dulu sih, tapi gua masih curhat ke dia masalah gua sama bella, dia itu udah gua anggap adek"

"yakin lo dia gak ada perasaan apa apa ke lo?"

Aldi sama sekali tidak menanggapi yang diucapkan ben barusan, ia lebih memilih menghabiskan makan siangnya dibanding membalas perkataan Ben yang menurutnya kurang begitu penting.

****

kriiinggg...
bel pulang sekolah berbunyi

"Kay!" panggil Aldi yang tanpa disadari sudah berdiri di depan kayra

"eh Di, tumben ga bareng Bella?" sebenarnya Kayra menanyakan ini sekalian untuk menyindir Aldi yang setiap hari pergi dan pulang sekolah bersama Bella

"eh, lo mau gak temenin gua ke mall?" tanya Aldi

"yaudah yuk" ucap Kayra sambil senyum karena setelah sekian lama, akhirnya ia bisa pergi bersama Aldi ke mall, menurutnya ini adalah kelangkaan.

Di mobil, mereka sama sekali tidak ada yang membuka suara, sampai pada akhirnya Aldi yang memulai bicara

"nanti lo bantuin gue cari kado yang cocok untuk Bella ya"

"loh?"
"besok Bella ulang tahun ya Di?" seketika hati kayra merasa sangat perih, bahkan rasanya kayra ingin keluar dari mobil saat itu juga

"gak, besok gue rencananya mau nembak Bella" ucap Aldi santai

Skakmat.
Kayra benar-benar tidak tahu harus bicara apa sekarang, perasaanya sudah tidak karuan lagi

"wah bagus deh Di, akhirnya lo jadi juga sama Bella, jangan ngecewain Bella ya, longlast!"
*Kayra sok kuat mode on*

"iya kay, lo kapan nih? hahaha"
Aldi dengan tawa nya mengucapkan kalimat ini, gak tau aja kalau kayra sedang menahan tangisannya dalam dalam

"lagi menunggu yang tepat" ucap kayra singkat dengan penekanan

sepanjang perjalanan penuh lagi dengan keheningan, kayra sibuk memainkan ponselnya sedangkan, Aldi fokus menyetir.

****

apa gue harus sampein perasaan gue ke Aldi?  -Kayra

Maafin gue bel, gue sadar lo terlalu lama gak gue beri kepastian -Aldi

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc....

Gimana part 1 nya menurut kalian? jangan lupa vote and commentnya ya! hope you like it. xoxo



FRIENDZONE : KayraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang