Part 2

99 24 3
                                    

Haeun mengetuk pintu kamarnya yang sedang Jiyeon tempati itu. Haeun baru saja selesai memasak karena memang ia masih kecil dan tubuhnya hanya bisa memasak yang sebisa ia lakukan. Jiyeon membuka pintu dan Haeun langsung mengajaknya makan siang. Haeun menuntun jalan Jiyeon keluar dari rumah. Di luar rumah, makanan sudah tertata rapi. Jiyeon dibuat takjub melihat kehebatan Haeun yang masih kecil sudah sangat lihai dalam bekerja

"Wah ada daging panggang. Ah sepertinya lezat" Jiyeon mencubit sedikit daging panggang disana dan hampir memakannya

"Eonnie andwae!"Jiyeon menghentikan aksi makannya

"Wae saengie?" tanya Jiyeon

"Itu untuk Singa" Jiyeon menatap daging yang sudah sempat ia cubit itu

"Tidak bisa dimakan?"tanya Jiyeon

"Sebenarnya bisa. Tapi karena itu sudah porsi untuk Singa,jadi eonnie jangan memakannya"

"Ah begitu ya. Yasudah tidak jadi"

Jiyeon sedikit cemberut. Pasalnya dirinya sangat suka memakan daging. Apalagi jika sudah menyangkut soal panggangan. Haeun membuka daun pisang yang membungkus nasi putih yang akan mereka makan dan membuka tempurung kelapa yang berisi ikan bakar. Jiyeon menatap makanan itu dengan tidak selera. Dibanding dengan Singa, makanan mereka tidak ada apa-apanya

"Eonnie ayo makan!" ajak Haeun sudah sangat kelaparan. Jiyeon tidak bergeming melainkan menatap Haeun yang sudah menyantap makanan nya.Haeun yang merasa dirinya ditatap melihat kearah Jiyeon

"Eonnie tidak mau makan?" Jiyeon mengangguk pelan

"Kenapa?" tanya Haeun lagi

"Eonnie tidak selera" jawab Jiyeon lemah. Haeun menghentikan kunyahannya dan meletakkan piringnya

"Eonnie, Maafkan Haeun ne? Haeun tidak bisa memberi makanan lezat. Haeun kan masih kecil. Dan karena Haeun  tinggal di hutan, Haeun tidak tau apa saja yang bisa membuat makanan lezat"

Jiyeon menatap Haeun yang polos itu mulai sedih. Jiyeon menjadi merasa sangat bersalah.
Singa mendekati Haeun dan menyentuhkan bulu tebalnya yang halus itu ke Haeun. Seolah memberi kehangatan bagi gadis kecil itu. Singa menatap tajam ke arah Jiyeon dan membuat Jiyeon takut. Haeun yang menyadarinya langsung menarik wajah sang Singa ke hadapan wajah kecilnya "Tak apa Singa ku sayang. Eonnie mungkin tidak terbiasa dengan makanan seperti ini" Haeun mencium mata Singa. Hewan itu kembali tenang.

Jiyeon mengekedip-kedipkan matanya saat Singa itu tunduk kepada Haeun. Haeun tersenyum kecil ke arah Jiyeon "Eonnie, Haeun janji! Nanti malam makanannya akan lezat. Tapi sekarang eonnie makan saja apa yang ada dulu" Haeun melanjutkan makannya sambil sesekali menyuapi Singa. Jiyeon hanya menurut dan mulai mengambil makanannya dan menyantap secara perlahan. Haeun melirik Jiyeon yang mulai makan itu. Mata Singa juga sama mengarah ke Jiyeon.

Skip~

Selesai makan, Haeun mengajak Jiyeon berkeliling dihutan. Kini Haeun dan Jiyeon berjalan beriringan ditengah hutan. Di belakang, Singa terus mengekor. Sebenarnya Jiyeon risih karena dirinya takut pada hewan itu. Untuk menutupi rasa takutnya, Jiyeon menggenggam erat tangan Haeun dan mengajak Haeun berbicara

"Haeun-ya apa dihutan ini tidak berbahaya?"

"Ehm layaknya hutan biasa, hutan ini memang berbahaya. Tapi eonnie tidak perlu takut, ada Singa yang akan menjaga kita"

Jiyeon menatap Haeun yang tersenyum ke arahnya. Jiyeon berhenti melangkah dan memperhatikan Haeun dan Singa bergantian. Masih tidak percaya seekor Singa jantan yang ukurannya bahkan lebih besar dari Haeun bisa tinggal bersama gadis kecil itu

Gosh! 🦁 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang