Hari ini hari perdana Jun datang ke tempat kerjanya, mengenakan setelan santai tapi sopan dan tas punggung kesayangannya yang ia beri nama Stonggy ia menggetuk rumah mewah nan megah itu dengan jantung yang sedikit dag dig dug derrrr..
Huhh pas wawancara aku lancar ini perdana kerja malah deg deg serrr, ya gusti bantu hamba mu ini. Bismillah, batin Jun
tok....
tok....
tok...
Diketukan ketiga wanita yang sudah berumur tapi masih cantik, tentu Jun kenal ibu cantik ini yang mewawancarai nya kemarin.
Nyonya Fernanda. Alitha Fernanda
"Assalamualaikum bu." Salam Jun kepada nyonya Fernanda sambil membungkukan sedikit tubuhnya sebagai rasa hormat nya.
Nyonya Fernanda tersenyum ramah
" Waalaikumsallam mas Jun, udah sampe aja. Ayok ayok silahkan masuk." Ujar Nyonya Fernanda yang mempersilahkan Jun untuk masuk.
"Jadi hari ini saya ada acara di butik jadi saya kenalkan mas Jun secara kilat saja ya kepada anak anak gadis saya." Ujar nyonya Fernanda
"Iya bu" Balas Jun sopan walau jantung masih dag dig dug derrr
Jun kira mereka anak anak gadis Nyonya Fernanda ini masih di kamar nya masing- masing tetapi nyatanya mereka sedang duduk santai sambil sarapan tidak lupa menonton Sofia the first. Jun tak habis pikir apakah mereka benar benar remaja labil atau anak kecil dalam tubuh dewasa.
"Girls... Ini mas Jun yang mami ceritain semalem." Ujar nyonya Fernanda riang sambil memperkenalkan Jun tapi tidak ada atensi yang mereka berikan.
Ini pasti agak berat semangat Jun untuk orang tua, batin Jun
Tidak ada yang menarik perhatiannya kepada Jun, Jun mulai pusing berharap pekerjaannya mudah dan lancar.
"Girls mami udah sering bilang tentang hormat kepada orang yang lebih tua kan?!" Ujar Nyonya Fernanda dan tidak lama mereka memalingkan wajah mereka dari TV kepada Jun walau Jun tau mereka malas.
"Ya, mamiiii." Ujar si piyama hijau, kalau tidak salah namanya Andari.
"Ouh anak - anak cantik mami, Kenalin ini namanya Ahmad Junaidi, panggilannya mas Jun." Ulang nyonya Fernanda
Jun membungkukan sedikit tubuhnya dan memperkenalkan diri " Hai, perkenalkan namaku Jun, salam kenal
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Babysitter. Oke!
Teen FictionTuntutan hidup, biaya sekolah, dan demi masa depan. Jun rela bekerja sebagai babysitter di rumah keluarga kaya. Tentu saja bukan babysitter pada umumnya, bukan anak bayi yang akan ia urus tapi 4 anak gadis remaja tanggung yang ia urus. Menjadi tempa...
