Lihatlah
Kala hujan tak lagi deras
Kala badai tak terlihat
Kala guntur muncul tapi tak terdengar
Suara riuh badai, sapuan topan, gunung meletus bagai tak bersuaraLihatlah
Kita sudah mati rasa
Rasa mati menjulur bagai api
Menggerogoti bak duri yang tuli
Menyatu padu dalam hati
Mematikan nadi nadiLihatlah
Seorang pemuda bertelanjang dada
Bermetamorfosis seakan penuh karisma
Menginjak harga diri negara dengan narkoba, ganja, dan air kencing kudaLihatlah
Dimana letak negri kita?
Memegang kendali tapi tak bernyawa
Seakan sulit menyematkan namaNYA di dada
Allah
Kami masih teramat sangat HINA
****7 july 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Atas Nama Cinta
Poesía"masih tentang mu, yang mengisi sajak2 ku. Terimakasih Apalah indahnya aksaraku jika tanpa hadirmu"