Mungkin sudah saatnya.
Mendaki gunung tertinggi tanpa belati.
Yaahh..,
Apakah harus sekarang?
Mengulum khitmat, tunduk di tengah malam?
Becengkrama dengan bintang, walau bau anyir berceceran?Bukan.., Bukan hanya sebuah pertanyaan atau kepastian.
Tpi, yang perlu di ketahui
Bahwa ini,
Sebuah harap akan tujuan
Bukan ingin menerkam diri dalam bimbangSekali lagi...
Ini adalah tujuan
Impian saat kematian menjelang
Sebuah oase kriminal
Yang telah lelah berdamai dengan masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atas Nama Cinta
Puisi"masih tentang mu, yang mengisi sajak2 ku. Terimakasih Apalah indahnya aksaraku jika tanpa hadirmu"