Berhenti Mengagumi Nya

81 2 0
                                    


Hanya dalam diam, aku dapat memandangmu..

Hanya dalam diam, aku dapat mengagumimu..

Hanya dalam diam, aku dapat menyayangimu..

Sedih dan menyakitkan! Inilah yang aku rasakan saat ini di sekolah. Dunia terasa begitu kejam untuk dunia ku,Apakah aku harus terus berbahagia dalam kebohongan? Ingin rasanya aku bisa berhenti mengagumi nya dengan ihklas, tapi Dia sukses membuatku benar-benar tak bisa aku lupakan dan menganguminya dengan caranya sendiri.

Dalam diam ini, aku dapat mengatakan aku 'mencintaimu' tanpa ada seorangpun yang tahu. Tak pernahkah kau tau, disini aku sakit karna mu..., tentu saja kau tak tau!! Aku mengatakannya dalam diam, dalam kesunyian.

Rasa sakit terus terjadi di sekolah,Aku tahu, -mungkin- jika ada yang melihatku seperti ini, mereka akan menilaiku 'gila'. Pusing tanpa sebab! Tapi sungguh! Aku pusing ada sebabnya, jika aku bisa mengatakannya.. Aku akan mengatakan penyebabnya hanyalah 'kau!'

"ibrahim, lihat Siapa? Kaya tiap sekolah kau natap dia trsss kh!" Aku tersentak ketika seseorang menepuk pundakku dengan kasar. "Ada masalah dengan dia?"Huum,jangan jangan ada sesuatu cinta lagi!." Cerocos Adam-sahabatku-.

Aku hanya bisa menggeleng dan membuang pikiran itu. Ya! Dalam diam lah aku memendam segalanya.

Adam menghela nafas berat. "bro bro!, kalo suka Bilang aja! Dari pada kerjaan mu gitu gitu saja, melihat dari kejauhan kan Akhir Akhir nya ketahuan jga ibe!".

"Bodoh amat lu," kata ku dengan emosi.

----

Dalam diam ini,

Dalam kesunyian ini,

Dalam hati ini,

Selalu mengartikanmu, lebih dari sekedar kata 'sempurna'..

----

Memendam dalam diam, bertahan dalam diam..adalah kesulitan sangat besar! Rasa hati ingin mengucapkan, tapi ucapan itu tidak ada yg mengetahui nya.

Ingin sekali aku berkata kepada Dia! Huum Siapa ya? Bodo amat lu. 'aku mengangumi mu,! Bukan krna kau cantik!!!' Tapi kaulah yg membuatku tersenyum apa dayamu, jika ucapan itu sampai ke dia membuat dirinya terluka, sudah aku selesaikan masalah nya ini.

Aku selalu berharap, semoga aku tak menyerah dalam menggapai cintanya. Selalu dapat menunggunya, mengharapkan dirinya yang hanya bisa membuatku terluka. Dan, aku berharap..suatu saat nanti, jika dia bukan untukku, bukan milikku, biarkan aku mengangumi sesosok lain dari dirinya.

Benar kata teman saya,yg ada di cerita pertama. "sesungguhnya hanya mengagumi tak akan pernah membuatmu memiliki orang yang kau kagumi itu"

Bertahan sampai disini, tak memiliki, menutup hati, memunafikkan hati, tersenyum menutupi kesedihan. Itulah aku saat ini.

Aku berhenti mengagumi nya bukan berarti aku tak mampu melawan rasa sakit, hanya bisa hidup normal tanpa beban tiap hari. Di setiap saat pembelajaran sekolah, banyak teguran dari guru krna aku sering bengong dalam pembelajaran. Pasti karna Dia. Tapi pesan saya cuma satu."Jangan salahkan aku yang mencintaimu.tapi salahkan dirimu yang telah membuatku jatuh cinta kepadamu".

Saat ini aku hanya bisa diam diam dan diam. Tapi izinkan aku meminjam Nama mu, Namamu akan kuselipkan didalam buku kesukaanku, menyikap cerita kita disetiap halamannya, dalam cerita indah yang selalu terkenang 🌷🌷🌷.

Selesai.

Salam Anak Guppi
Hanya 2 episode sja krna ini cuma cerpen ya!
Ngk mau Ketinggalan cerita nya? Ikuti profil saya agar ngk Ketinggalan cerita menarik!
Maaf cerpen ini hanya rekayasan sang penulis.
Tamat!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku mengagumi nya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang