hey tuan, bagaimana kabarmu sekarang? bahagiakah? aku harap seperti itu. tuan, kemarin aku sempat berbohong kepada teman-temanku dan terutama kepada hati kecilku. aku membohongi perasaanku sendiri, aku berkata bahwa aku akan baik-baik saja tanpa adanya kamu, aku berkata bahwa aku sudah tidak peduli denganmu, aku tidak mau lagi berurusan denganmu, dan aku sudah merelakanmu untuk wanita lain. yap,wanita itu adalah kekasih barumu sekarang.
hey tuan, maaf kali ini aku tak sanggup lagi untuk berbohong, aku tak sanggup untuk menutupi rasa yang sebenarnya kurasakan saat ini,saat meliatmu berdua dengannya, aku sempat berpikir bahwa aku memang bukanlah kebahagianmu dan tak akan pernah menjadi kebahagiaanmu. sedetik, dua detik , dan tiga detik, air mataku terjatuh begitu saja. sakit, sakit sekali melihatmu tertawa lepas bersamanya. apakah saat bersamaku kau bahagia juga? entahlah, mungkin tidak. tapi tak apa, sekarang kamu sudah mendapatkan kebahagiaanmu sendiri, dengan adanya (dia) mungkin akan membuat hari-harimu lebih berwarna, semoga saja.
aku hanya ingin kamu tau bahwa aku rindu suaramu, aku rindu saat kita melemparkan banyak lelucon hanya untuk membuat canda dan tawa, aku rindu saat kamu bercerita tentang apapun yang membuat hatimu tak tenang, aku rindu saat kamu menjadi milikku, dan aku rindu saat kita bersama. can we together anymore? ah sudahlah, ini bukanlah sesi berkhayal.
izinkan aku untuk mengutarakan perasaanku melalui tulisan ini tuan, aku harap kamu bahagia, dan aku harap hatiku juga turut berbahagia.
-J. aka Jessy
#senja