- My name is Theresia -

17K 129 3
                                    

Ghost readers? Mending jauh jauh deh. Hargai karya seseorang jika ingin di hargai.

Theresia Henzie

Hai, namaku Theresia kalian bisa memanggilku Sia. Aku merasa aku adalah salah satu wanita yang paling beruntung di dunia. Aku memiliki keluarga yang masih lengkap dan hidup berbahagia.

Kehidupanku bertambah bahagia dimana saat aku bertemu dengan sosok laki-laki yang menurutku sangat cuek dan ketus saat diajak berbicara, dan dia juga banyak diam tak banyak berbicara.

Awal pertemuan kami, dimana saat aku pergi ke kantor ayahku untuk memberikan ayah kue, saat itu aku berjalan cepat dengan ponsel di tanganku, yang menyebabkan aku menabrak seseorang, kue ku jatuh berserakan di lantai sedangkan keadaan di kantor ayah ramai, itu mempertambah merah wajahku.

Aku menunduk sementara memperhatikan malangnya kue ku, saat ku mendongakkan kepalaku kembali, aku melihat sosok laki-laki yang sangat berbeda dengan yang lain. Rahangnya yang kokoh, bibir nya yang tidak terlalu tebal dan juga tidak terlalu tipis, kulitnya yang sawo matang tetapi tidak begitu hitam, ditambah otot kekarnya tetapi tidak begitu kekar, tetap saja ia terlihat sexy dimataku.

Aku sedikit tertegun melihat manusia sempurna yang sedang menatapku saat itu. Lamunan ku terbuyar saat ia berdeham pelan, selanjutnya aku meminta maaf.

Pada akhirnya, aku bercerita pada ayahku setelah insiden memalukan itu, tetapi ayahku malah tertawa. Ia ternyata salah satu karyawan yang bekerja di kantor ayah, tepatnya manager keuangan. Kata ayah, ia sangat tekun bekerja dan sangat disiplin dalam mengerjakan sesuatu hal.

Dari cerita ayah, aku semakin penasaran dengan sosoknya, aku sempat bertanya waktu itu pada ayah, namanya Edward Alhsom. Nama yang tampan begitu juga dengan orangnya.

××××
Mohon dukungannya, aku sangat bersemangat jika kalian suka membaca cerita ku ini. Ini cerita dewasa pertama yang aku buat 😬. Semoga menyenangkan.

Quiet but SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang