#07.Mendekati masalah.

38 7 0
                                    

Entah mengapa pikiran
Ku selalu tertuju pada mu.
Padahal aku berniat
Melapaskan mu.

*********

  Alexa dan bella yang sudah terlelap dalam pelabuhan mimpi mereka masing-masing dan jam menunjukan pukul 23.30 membuat hari tambah malam. Terlihat mobil hitam di depan rumah yang di tempati alexa, ternyata orang yang di dalam mobil itu adalah reza ayah alexa. Reza yang mengamati rumah yang di huni alexa dengan seksama dan dengan menetedkan airmata tanpa ia sadari. Dan di sadarkan oleh suara pesan dari seseorang yang menyuruh nya untuk pulang karna ada berkas penting yang ia butuh kan.
"Dulu di rumah ini kita buat cerita cinta kita bersama." Ucap reza dengan pelan dan melihat ke sekeliling rumah. Lalu dia turun dari mobil membuka gerbang depan lalu ia ingat dengan pesan tadi lalu dia masuk ke mobil, dan pergi meningalkan area komplek itu, bella mendengar suara orang menyalahkan mobil bella bangun dan melihat ke arah cendela kaca di sebelah nya yang langsung menju ke taman depan rumah.
"Hoamm.... tadi perasaan gue denger orang nyalahin mobil deh tapi ya engak mungkin ini kan udah tengah malam apa hantu..... emm engak-engak jangan mikir gitu palingan itu mobil tetangga alexa yang baru pulang dari kantor. Mending gue tidur lagi aja." Ucap panjang lebar bella dengan nanda agak sedikit takut.

    Jam terus berputar hingga malam hari yang sepi dan hujan pun mulai turun alexa dan bella tidur dengan lelap,udara semakin dingin membuat alexa terbangun. Ia melihat korden kamar nya terbuka lalu alexa menutup nya dan berjalan menuju dapur untuk minum, saat ia ingin kembali ke kamar alexa melihat cendela kaca besar yang menuju ke luar rumah. Ia berjalan menuju cendela dan melihat di luar terlihat hujan yang sangat deras sehingga bau tanah tercium. Alexa merasa heran kenapa gerbang depan rumah agak kebuka.
"aneh padahal tadi tertutup deh." Ujar alexa sambil menutup korden dan tidak menghiraukan nya ia berjalan ke kamar dan langsung membaringkan tubuh nya ke kasur.

  Hari pagi pun tiba kicauan burung terdengar merdu hujan yang deras telah reda tapi awan mendung masih terlihat senang menapak kan dirinya di langit. Alexa dan bella yang sudah terlihat rapi dan duduk di meja makan sambil meminum susu dan memakan roti.
"Sa lo tau engak tadi malah gue denger suara mobil di depan rumah lo." Ucap bella sambil mengambil secangkir susu hangat yang baru di tuangkan alexa.

"Lo serius... lo lihat engak siapa yang keluar dari mobil itu?." Tanya alexa sambil duduk di meja makan.

"Orang gue bangkit dari tempat tidur aja engak berani apalagi lo suruh lihat." Ujar bella sambil menelan roti nya.

"Pantesan aja tadi malah gue lihat pagar depan buka sedikit." Ujar alexa sambil mengunyah roti nya.

"Apa lo harus bilang zen. Nanti kan takut nya kalau itu maling." Ujar bella sambil memakai sepatu.

"Engak usah bell nanti zen makin panik cukup kita aja yang tau ok." Ucap alexa sambil mengambil tas di kursi dan mengambil hand phone di tas nya dan mengirim pesan ke zen.

"Iya-iya kaya apa aja minta di sembunyin." Ucap bella sambil melihat kedepan karena albet sudah datang.

"Akhir nya lo datang juga gue kira lo udah linglung." Ucap bella sambil memukul bau albet.

"Enak aja lo bilang gue linglung." Jawab albet.

"Bet zen udah berangkat apa belum." Tanya alexa ke albet.

"Tuh yang lo omongin orang nya datang." Jawab albet sambil menunjuk ke arah zen yang baru datang.

"Maaf sa gue telat soal nya tadi mancet." Jawab zen.

"Ok lah yuk berangkat." Ujar alexa sambil menaik ki sepeda zen. Lalu mereka menuju sekolah di perjalanan mereka melaju dengan kecepatan rata-rata. Setelah sampaj di sekolahan alexa,zen,bella dan albet pisah. Alexa dan bella jalan bersama menuju kelas nya saat berjalan melewati ruang musik alexa berhenti saat mendengarkan seseorang menyayi dengan merdu.

Bayangin aja ini
andra di ruang musik ya
😅😅😅

   Alexa melihat di balik cendela ternya itu andra. Ia menghayati lagu demi lagu sampai akhir nya ada yang mengejutkan nya.
"Oy sa lo lagi lihat siapa sih?" Ucap yunda sambil memukul halus pundak alexa.

"Tau tuh persaan tadi di belakang gue,ternyata berhenti di sini." Ujar bella.

"Maaf...yuk ke kelas." Jawab alexa sambil berjalan menuju kelas nya. Sepanjang perjalanan alexa memikirkan tentang andra samapai ocehan bella dan yunda tidak alexa dengar kan. Mereka berhenti di depan kelas ipa 2 saat ada allena dan teman teman nya.

Maaf ya baru update segini😢😢
Soal nya aku capek habis try out dan habis bimbel😭😭

Selalu dukung ya😇😇

Makasih yang udah ngasih vote 😊😊
Teruskan bakat mu untuk me vote 😉😉😉

Sampai jumpa lagi ya😘😘

Jangan lupa mampir di cerita temen aku elNADA karya

shrlyftr_

Dan saeraja karya

Lailiya38551

Jangan lupa tinggal kan jejak
❤❤❤❤❤❤
👇👇👇👇👇👇

alexandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang