#08. masalah 01

23 3 0
                                    

Haruskah aku tetap
Mempertahankan nya
Walau aku tau perasaan
Nya bukan untuk ku

***

Alexa tetap berjalan walaupun pikiran nya di tempat lain. Sampai ia tersadar saat ada allena dan kedua teman nya di depan kelas ipa2, dan membuat 3 sejoli itu berhenti dan menatap allena dan kedua teman nya.

"Oh ada terio kampungan di sini." Ucap seorang perempuan di sebelah kiri allena.

"Ih kata siapa kampungan. Mungkin situh tu. He mbk intropeksi diri dong." Bantah yunda dengan nada tinggi.

"Udah nda." Cegah alexa dan bella.

"Wih anak kampung ini sok jagoan ya." Ucap allena.

"Emang disini ada ayam kampung ya na kok kamu dari tadi bilang kampung." Balas seorang perempuan di sebelah kanan allena.

"Hhhhhh tolol banget anak siapa sih" Ucap bella.

"Anak nya----." Sambung ank yang di sebelah kanan allena.

"Ngk ush di kasih tau begog." Kata anak di sebelah kiri allena.

Mereka saling mengadu mulut, membuat kepala alexa pusing. Alexa hanya berdiam diri melihat kelakuan teman nya. Akhirnya suara bell masuk berbunyi dan membuat mereka berhenti beradu.

"Gila tuh anak, beneran ngajak berantem tuh." Oceh bella di kelas.

"Sabar bell.... biarin aja." Sabung alexa sambil mengelus pundak bella.

Tiba-tiba dari arah pintu terdengar suara laki-laki dan sedang bersandar di tepi pintu sambil memegang sebuah bulpoin di tangan, siapa lagi kalau tidak albet.
"Mak lampir marah jelek juga ya." Ucap albet sambil lari dari kelas ipa1.
"Albet............................" Ucap bella lari dan mengejar albet.

*****

Hujan menguyur kota jakarta dengan sangat deras jam menunjukan pukul 14.00 menandakan waktu pulang sekolah.

Dengan cuaca seperti ini membuat sebagian murid menunggu jemputan atau pun menunggu taxi.

Berbeda dengan alexa. Alexa berdiri di halte sambil melihat kesekitar nya, yang ternyata sudah terlihat agak sepi. Ia melihat jam tangan kecil nya yang menunjukan pukul 14.34 lalu ia melihat halte sebelah kanan nya.

Ia melihat allena dan kedua teman nya yang sepertinya menunggu jemputan. Setelah beberapa menit ada sebuah mobil warna hitam yang berhenti di depan allena. Setelah alexa amati ternyata yang di dalam mobil itu adalah reza ayah alexa.

Saat alexa menyadari itu alexa langsung mbuka buku yang tadi ia bawa untuk menutupi wajah nya. Yap alexa tidak ingin ayah nya mengetahui nya kalau dia sekolah sama seperti allena dan dia tidak mau kalau kakak nya yang akan di salahkan karna sudah membantu alexa.

"Aduh gawat. Semoga engak kelihatan." Ucap alexa. Setelah bebrapa menit allena dan ayah nya meningalkan area halte.

Alexa masih setia menunggu reda nya hujan. Ia tau bella dan yunda tidak bisa menemani nya. Karna bella yang akan ke london karena nenek nya yang sakit. Dan yunda yang tadi pulang dulu dengan fisle. Bahkan zen yang sedang mengikuti lomba sains antar sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

alexandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang