di pagi hari yang cerah, matahari menyinari dunia ini. dan waktu itu adalah hari pertamaku sekolah, aku terlambat. "AKU TERLAMBAAATTT....... !!!!!" teriak dengan keras. aku melempar roti tepat di pemanggang otomatis. aku bergegas mandi, pake sabun, dan gosok gigi (detail banget sih). setelah mandi, mengeringkan badan dan memakai baju. setelah memakai seragam dan mengambil tas, rotinya akhirnya terpanggang. rotinya melompat dan langsung aku ambil dengan tangaan kosong. "AAAUUCKKK PAAANAAAAASSS........ !!!!!!" dan aku teriak dengan keras lagi.
Pagi itu aku berlari sambil menggigit roti menuju ke sekolah. dan juga, hari ini adalah hari pertama sekolahku. aku akan mulai tinggal asrama. tapi tenang saja, pak kise sudah menyuruh anak buahnya untuk membawakan barangku nanti dan menyusun barangku juga di asrama nantinya. entah kenapa dia terlalu baik padaku. dan juga, kenapa dia menyegel ke dua kekuatanku ?. dengan begini, aku harus memulai semuanya dari nol. dasar Pak Kise itu, apa sbeenarnya tujuannya ?. sampai ke sekolah, hal yang mengejutkanku ada di sana. "Sekolah ini, kok sepi ?" gumamku. aku kira aku sudah terlambat. ternyata, belum ada siswa sama sekali. "Heh ?. apa-apaan ini ?. kok sepi ?" gumamku saat sampai di sekolah. padahal aku sudah lelah berlari. kenapa hari pertamaku seperti ini ?.
"ooo ternyata ada murid rajin yaa di tahun pertamanya" terdengar suara wanita yang mungkin dia maksud adalah aku. ku ubah pandanganku ke arahnya dan ternyata dia adalah seorang guru. "Siapa kamu ?"tanyaku padanya. "perkenalkan aku adalah Enma Ai. aku adalah guru art di ras demon di sini. salam kenal" katanya memperkenalkan diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto asli enma ai dari ras Demon
aku tidak menyangka dia adalah demon. padahal di masa laluku, Rasnya lah penyebab dari semua ini. aku menjabat tanganya sambil berkata "namaku Zander Maouda. ohh panggil saja Zander. aku dari Ras Angel. salam kenal bu Enma". setelah menjabat tangan dia pergi dariku "oohh aku harus pergi ke kantor sekarang. mudah-mudahan kau menikmati sekolahmu nak Zander". katanya sambil meninggalkanku. saat dia pergi, aku berfikir satu hal. "memalukan juga kalau ada perempuan muda memanggilku nak Zander" dengan ekspresi malu.
sambil menunggu penyambutan di mulai, aku mulai jalan-jalan ke sekeliling kelas lagi. dan setelah bertanya-tanya pada OB di sekolah ini, aku baru tahu. ternyata waktunya mulai di undur lagi. aku kembali ke pohon yang aku tempati kemarin. baru saja aku mau istirahat, Kise sudah muncul di jendela. "ooiiii kau..... !!!!! kenapa malah istirahat ?. seharusnya kau membantuku menyebarkan poster pendaftaran sekolah ini "katanya sambil teriak. "Ribut sekali kau pagi-pagi. padahal, kemarin aku sudah memasang seluruh poster di kota yang kau perintahkan. aku lelah dan mau istirahat. lagian, kenapa baru sekarang ?. padahal sekarangkan penyambutan murid baru" kataku sambil membalas teriak. "oohh kalau itu, kami punya sistem yang berbeda dari sekolah lain" katanya sambil mengupil. "guru itu mulai tidak benar. dan juga, kenapa dia harus mengatakannya sambil mengupil ?" gumamku dalam hati.
setelah kise pergi, aku baru saja mau mennyandarkan badanku di pohon itu, seorang wanita berkata padaku "pagi-pagi sudah ribut yaa. kamu ini" katanya. aku mulai melihat ke sekitar, nggak ada orang selain aku dan dia. berarti, dia bicara padaku. dia adalah gadis berambut putih dan berbadan cibi sambil mendengar music dan membaca buku. mungkinkah dia anak kecil yang tersesat ?. "adek kecil siapa kau ?". aku bertanya padanya. lalu tiba-tiba, pak kise datang ke sampingku sambil menarikku. dan berbisik "woe woe apa yang kau lakukan ?" bertanya sambil berbisik padaku. "aku ingin menolong bocah ini" jawabku. "apa kau bercanda ?. dia itu seangkatanku. dia itu seorang guru dan master" bisiknya padaku sambil memegang kepalaku dengan keras. lalu aku pergi ke samping bocah itu sambil menunjuknya "Bocah ini seorang master ?. serius ?" kataku dengan wajah tampa dosa. "apa yang kau lakukan dasar bodoh..... !!!!!" teriak pak kise. "jangan menilaiku se enaknya dasar murid tahun pertama" kata master cibi itu dengan mengeluarkan aura serigalanya. "oohh dari ras wolf yaa ?. auranya begitu kuat" gumamku dalam hati. dia menutup bukunya dan pergi dariku. tapi, aku langsung menarik dan menjabat tangannya. "apa lagi yang kau lakukan dasar murid bodoh" teriak pak kise. sambil menjabat tangan master cibi itu, aku berkata "namaku Zander, aku dari ras angel, dan ini merupakan tahun pertamaku mohon bantuannya guru" kataku memperkenalkan diri. "jangan mengabaikanku Zander Bodoh" teriak pak kise. "panggil aku bu izumi saja. salam kenal Zander" senyum tipis.