14- with

732 69 0
                                    


Vero sekarang lagi nongkrong di kamar mandi,

Ngapain?

Dia lagi patroli guys,

Sebenernya jadi seksi keamanan sekolah tuh enak,

Kalo disuruh patroli dapet dispen, tapi nggak enaknya itu kalo pas patroli kalian ketemu sama makhluk bentukan kayak Ten, Taeyong, Johny, sama Yuta

"Patroli dek?" tanya Yuta,
"Nggak, lagi ngabsen semut," jawab Vero,

"Mending ngitungin mantan gue lebih berharga," saut Johny,
"Mau lo itu mah," bales Vero,
"Ya kali aja lo mau daftar jadi mantan gue," tambah Taeyong,
"Mana ada, sial tujuh turunan yang ada ntar gue," bales Vero.
"Pulang bareng gue," potong Ten,

Krik-krik

"Gas pol banget lu lur," ucap Yuta,
"Pepet teros, jangan kasih kendor," sambung Johny,
"Tiati sama dia," pesan Taeyong,

Vero cuman bisa rolling eyes,

"Masuk kelas sana! Mumpung gue lagi baik," suruh Vero,

"Tengkyu sister," ucap Yuta. Mereka jalan ninggalin Vero yang lagi mendinginkan hati dan pikiran,

"Gue tunggu di parkiran,"

Vero langsung noleh,

Dia kira udah pada pergi,

Mana Ten sekarang berdiri dibelakang Vero terus bilangnya disamping telinga kanan Vero,

"Ngagetin aja sih lo kampank!" seru Vero sambil natep Ten,

Dan sebuah keajaiban mungkin, karna barusan Vero liat Ten senyum

SENYUM guys,

Bayangin,

Ya walaupun nggak lebar-lebar juga sih,

But it's first time

Abis ngomong gitu Ten nyusulin yang lain,

Dan Vero masih diem,

"Barusan gue nggak mimpi, kan?" batin Vero.

Vero geleng-geleng kecil,

"Fokus Ver, lo lagi patroli bukan lari-lari," ucap Vero sambil lanjut jalan.

Vero PoV

Abis patroli, gue cus ke kantin dulu sebelum gue ngumpulin kertas laporan hari ini ke Bu Suzy

Gue pergi ke arah loker dulu, mau ngambil duit selempitan yang emang biasa gue taroh sana

~ceklek!~

Gue kaget pas tiba-tiba loker gue ngeluarin cairan merah,

Refleks gue langsung mundur selangkah,

Gue kira darah, tapi pas gue tamatin lagi nggak taunya cat,

Siyal,

Siapa sih yang ngelakuin kayak begini?

Ketemu sama gue siap-siap aja tuh anak

Dari kemaren udah kayak gini,

Pengennya apaan sih?

Gue nutup loker gue kesel,

Daripada ke kantin, gue mutusin buat pergi ke ruang cctv

Penasaran gue sama nih orang,

Nyampe' disana gue ketemu sama Pak Alam yang biasa jaga,

Playboy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang