Kegiatan yang di selenggarakan dari tempat Nasya bersekolah, SMA Budijaya Cup menyelenggarakan kegiatan salah satunya Futsal Putra yang juga di ikuti oleh Yogie. Nasya saat itu juga datang untuk menyaksikan Yogie.
Ocehan terus saja keluar dari mulut Nasya.
"Ah kok main nya nggak semangat gitu sih"
"Ayoooo Yogieee samangatttt!!!" Teriak Nasya.
"Gol giee golll dikit lagii, aduhhh kok nggak masuk"
Kebetulan Nasya yang sedang memegang ponsel Yogie, langsung membuka dan melihat pesan-pesan yang masuk ke ponsel Yogie, di scroll Nasya percakapan di grup Yogie dan teman-teman nya, ternyata ada masalah minum-minuman itu yang memang benar Edwin yang mengajak, Yogie juga membalas dengan kalimat "mabukin aja", tidak menyangka Yogie yang awalnya seorang yang baik malah seperti itu.
Selesai pertandingan, lumayan lah masih bisa masuk ke babak selanjutnya besok.
Saat Yogie sudah berganti pakaian nya, Nasya menghampiri Yogie dan bertanya tentang hal yang didengar nya tadi siang."Gie, kamu kemana sih kemaren coba jujur"
"Kerumah teman sayang kan ada acara"
"Jangan bohong, aku tau"
"Aku tau kamu mabuk"
"Bisa-bisanya ya kamu yang ku kenal punya sikap baik malah ngelakuin itu, kamu nggak kasian sama papah mamah terus kakak kamu yang khawatir nunggu kamu nggak pulang pulang?""Aku nggak ada mabuk caa, kamu asal nebak ih"
"Aku nggak asal nebak, aku tau semuanya dari ka Rendy, dia bilang kalo kamu mabuk"
"Acaa aku beneran nggak ada mabuk, aku nggak ikut-ikutan" sambil memegang tangan dan menatap mata Nasya, tapi nasya masih melihat ada sesuatu yang di sembunyikan dari Yogie.
"Aku liat di grup kalian, kamu juga ada bilang 'mabukin aja'"
Lama berdebat tapi sepertinya yang benar-benar serius adalah Nasya karna Yogie tetap saja tidak mau mengaku sampai Nasya mengeluarkan air mata.
Yogie malah bercanda terus menerus sambil menarik-narik pipi Nasya. Saat melihat Nasya mengeluarkan air mata dan sepertinya tidak kuat untuk melanjutkan ocehan nya, akhirnya Yogie~
"Iya ca iya aku mabuk, aku kemaren ikut minum juga, udah kan? Udah jangan nangis" sambil memegang pundak dan benar-benar menatap mata Nasya
Bukan nya berhenti menangis malah makin jadi air mata nya keluar karna mendengar pernyataan dari Yogie.
"Kamu kenapa sih, kamu kenapa ngelakuin itu"
"Kamu orang yang ku kenal baik"
"Tapi kenapaaa~""Caa udah jangan nangis terus, iya aku salah aku minta maaf, aku nggak bakal ngelakuin lagi, aku janji caa"
"Janji?" Mengarahkan jari kelingking tangan kanan nya ke arah Yogie
"Iya sayang janji, udah ya jangan nangis terus"
"Sekarang kita jalan masuk bentar yuk liat sekolah lain tanding, terus nanti cari makan deh, biar aca makin gendut" sambil mencubit-cubit pipi aca."Ihhh sakit tau"
Masuk mereka ke dalam melihat-lihat kursi yang kosong, Ada, tapi berdesakan dengan penonton yang lain. Tidak apa yang penting muat untuk Nasya, pikir Yogie. Tidak perduli jika dia harus berdiri.
Tiba-tiba Nasya kebelet untuk buang air kecil
"Yogie temanin pipis, nanti kamu jagain di depan ya"
"Sendiri aja ca, nggak ada apa-apa kok"
"Tapi gie"
Ah sudahlah, sudah terlalu kebelet tidak ada waktu untuk terus berbicara.
Selesai dari toilet, Nasya melewati kerumunan cowok dari sekolah lain. Saat Nasya sudah sedikit melewati mereka Ada salah satu cowok yang memanggil Nasya, seperti nya Nasya tidak kenal tapi dia tau nama Nasya~
"Nasya" panggil salah satu cowo dari kerumunan itu.
"Iya?"
"Mau kemana?"
"Mau kesana" menunjuk ke arah kursi penonton yang sedikit jauh dari kumpulan cowok-cowok itu.
"Ngapain jauh-jauh, disini aja"
Tanpa menghiraukan lagi akhirnya Nasya pergi ke arah Yogie dan mengajak Yogie untuk pulang.
"Yogie pulang, aku nggaa betah disini"
"Loh kok pulang?, aca nggak lapar?"
"Iya Yogie Ayo cari makan yang penting keluar dulu"
Keluar mereka masuk kedalam mobil milik Yogie.
"Gie"
"Iya sayang"
"Tadi Ada cowok tau manggil aku terus ngajak duduk dekat mereka"
"Siapa ca"
"Nggak kenal Yogie"
"Kalau cowok ngerayu-rayu kamu langsung pukul aja tuh"
"Kamu sih gamau nemanin aku tadi"
"Yaudah sekarang kan kamu gapapa, udah di dekat aku juga" Ngelus-ngelus rambut Nasya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
RomanceUpdate setiap hari selasa, kamis, dan minggu. Aku akan terus mencintai mu bahkan jika memang harus merelakan mu untuk pergi. #441-Bahagia 25/10/18