Tafsir S. Al Baqoroh : 17 - 20

12 0 0
                                    

*Tafsir Surat Al Baqoroh : 17 - 20*

#NgajiBareng
#KajianViaVideoRekamanBangDebby
#kediamanAdhyaksaDault
#07102018

*PERMISALAN ORANG-ORANG MUNAFIK*

Allah SWT berfirman:

مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِى اسْتَوْقَدَ نَارًا ۚ فَلَمَّاۤ اَضَآءَتْ مَا حَوْلَهٗ ذَهَبَ اللّٰهُ بِنُوْرِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِيْ ظُلُمٰتٍ لَّا يُبْصِرُوْنَ

"Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 17)

Sifat-sifat orang munafik :
1. Mengaku beriman padahal hatinya tidak
2. Mengaku beriman dengan tujuan menipu Alloh dan orang beriman
3. Memiliki penyakit keraguan
4. Selalu berbuat kerusakan/perpecahan
5. Menganggap sahabat orang bodoh
6. Jika bertemu teman mereka, mereka menyatakan loyalitasnya

الَّذِى اسْتَوْقَدَ نَارًا (yang menyalakan api )

Yang dimaksud mereka menyalakan api adalah belajar Al Qur'an. Ketika mereka belajar Al Qur'an,

ذَهَبَ اللّٰهُ بِنُوْرِهِمْ

(Maka Alloh padamkan cahayanya)

Maksudnya Alloh memadamkan ilmu yang terkandung dalam Al Qur'an, mereka tidak paham ilmu yang terkandung didalamnya, sehingga mereka tidak mendapat petunjuk dari Ayat yang mereka pelajari.

Sehingga menjadi...

صُمٌّۢ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُوْنَ 

"Mereka tuli, bisu, dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 18)

اَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَآءِ فِيْهِ ظُلُمٰتٌ وَّرَعْدٌ وَّبَرْقٌ ۚ يَجْعَلُوْنَ اَصَابِعَهُمْ فِيْۤ اٰذَانِهِمْ مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۗ وَاللّٰهُ مُحِيْطٌۢ بِالْكٰفِرِيْنَ

"Atau seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit, yang disertai kegelapan, petir, dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya, (menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 19)

Hujan adalah sumber kehidupan. Al Qur'an diibaratkan sebagai hujan, tetapi bagi mereka Al Qur'an adalah hujan beserta petir yang menyambar.

Mereka takut menghadapi teguran-teguran keras di Al Qur'an diibaratkan dengan menutup telinga karena sambaran petir yang kuat.

يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ اَبْصَارَهُمْ ۗ كُلَّمَاۤ اَضَآءَ لَهُمْ مَّشَوْا فِيْهِ ۙ وَاِذَاۤ اَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوْا ۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَاَبْصَارِهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 20)

2: 55 》》 tentang petir yang menyambar

Allah SWT berfirman:

وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نُّؤْمِنَ لَـكَ حَتّٰى نَرَى اللّٰهَ جَهْرَةً فَاَخَذَتْكُمُ الصّٰعِقَةُ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ

Kajian IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang