Sesaat saja, iyyah tiba-tiba sampai dirumah sakit, lebih tepatnya di kamar rawat fatim.
"Assalamualai-- FATIM??" Teriak iyyah histeris melihat sahabatnya terkurai lemas tetapi sudah sadar
"Iyyah??" Kata fatim sedikit berteriak
"Syuutt.. ini rumah sakit jangan teriak-teriak!" Kata saaih loh ini..
"Kalian udah saling kenal?" Tanya saaih
"Dari dulu... Dia itu sahabat gw dari orok" terang iyyah
"Iya" jawab fatim juga
"Nah Lo gw tanya! Ini calon istri Lo? Sahabat gw Lo apain? Kenapa sahabat gw di rumah sakit? Kenapa Lo ngelarang gw kasih tau Mama Lo? Sejak kapan fatim disini? Fatim sakit apa? Besok kan hari pertunangan kalian?......." Tanya iyyah begitu banyak, hingga tidak menyempatkan saaih menjawabnya..
"Tanya satu-satu Napa?" Ucap saaih sebal mendengar pertanyaan yang banyak itu dari sepupu terdekatnya tetapi sering berkelahi masalah sepele:)
"Hmm... Iya sebenernya fatim itu calon istri gw, fatim ini ketabrak mobil saat nyebrang, sahabat Lo sakit dan pendarahan Untung gw donorin darahnya karena sama, karena gw gak mau Mama gw khawatir gw harus tanggung jawab sendiri, fatim dari kemaren disini, fatim pendarahan tapi udah sembuh besok boleh pulang, iya makanya gw seneng fatim udah siuman." Jelas saaih
"Lo jaga disini dulu ya yyah, gw mau makan, gw laper dari kemaren belom makan, baik-baik ya, jagain fatimnya jangan sampe lecet, bentar lagi suster nganterin makana--.."ucap saaih tapi terpotong iyyah.
"Iya saaih" kata iyyah
Sejurus kemudian saaih pergi meninggalkan ruangan rawat fatim...
Saaih membeli nasi goreng yang ada di depan rumah sakit, tetapi ia melihat...
Saaih ngeliatin apa ya? Akyu pasti:) *lebay tingkat dewa* yooo guys di vote ini hutang aku udah lama ga upload. Akhirnya boompart dan agak panjang. Biasanya Minggu up tapi kemaren sibuk:( jadi ga sempet:(
Vote and comment! Dan boleh kasih saran dan kritik ke aku kok:) pokoknya voteeeee! Commennnnnt! Folow acc wattpad author! Andd bye! Vote! ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
fake love
Narrativa generale"perjodohan ini hanya suruhan orang tuaku. Bukan berarti aku mencintaimu dan menerimamu." -muhammad saaih- "aku tau, kau tidak mencintaiku. tetapi aku tetap menjalankan kewajibanku sebagai istrimu." -siti fatimah-
