Rawan

44 3 0
                                    

Tuan, Bagaimana kabarmu? aku tahu kau baik baik saja disana. Tiap potret yang terpampang dalam ceritamu menunjukkan semuanya. Kau yang tegar, peduli, juga riang ada disana. sayang, aku tak bisa berkomentar. takut semua berakhir tanpa balasan. 

Tuan, kita tak pernah lagi bertatap sedikitpun meski hanya sekian langkah tempat tinggal kita berjarak. Di jalan pulang, pergi atau sekedar menuju warung aku berharap setidaknya kita dapat bersisian. namun harap hanyalah harap. kau tiada di jalan manapun yang kulalui.

Tuan, aku masih ingat langkah-langkah kecil kita di pertengahan malam. dimana saat masalah bermulai dan menunggu kita. Dengus lelah atau kantuk sering terdengar di jalan pulang itu. kita bertiga seringkali pulang tanpa persimpangan. merangkai argumen hingga ujung pagar rumahmu terlihat. lantas kita menutup hari dengan pamit.

Tuan, maafkan aku jika kau merasa terganggu dengan candaan mereka yang seenaknya menjodohkan kita. aku tak bisa melakukan apapun selain tersipu dan membantah dengan gugup. Tapi kau tuan, tak pernah serius tentang itu. jadi jangan salahkan aku jika mengharapkan itu menjadi benar. 

Bagimu tuan, hidup tak lagi hanya perihal sekolah dan tetek bengek tugas pelajaran. ia selayaknya medan perang dan kau berjuang untuk hidup di esok hari. Asa mu mungkin seluas savana, seteduh hutan hujan dan sedalam palung mariuana. Jalan kita yang bersisian ini, tak sanggup kulangkahi meski hanya sebuah kata.

 Ingatkah pesan terakhir kita saat berbalas kata? Maaf mengganggu mu di pagi buta saat itu. aku saja tak mengerti mengapa kau menjadi pilihan untuk kuhubungi. Mungkin kau tak tahu, tapi diantara kata itu tersisip tangis ketakutanku. Malam menenggelamkanku kala itu. suara kecil menjelma raungan, ancaman yang dapat membunuhku kapanpun. Setidaknya dengan begitu aku jadi memahami bahwa kau menjadi arti tersendiri. 

Kumohon, jangan jadi asing tuan. Saat nanti kita bertukar kata lagi, kuharap dapat kujelaskan maksud karsa ini. beristirahatlah, jangan habiskan 24 jam mu untuk orang lain. kuharap kau baik baik saja disana. 

Tak ada harapku seandainya kau membaca ini. Terimakasih dan sampai jumpa. 



Bogor, 5 April 2020

------------------------------------------------------------------

ra.wan
Adjektiva (kata sifat)
(1) rindu bercampur sedih; pilu; terharu; (kbbi)

FlaneurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang