TRAP (Creepy Husband) - JJK

FOUR - Hello Mrs. Cho

"Jika kau akan membuat luka yang sama seperti saat itu, kumohon jangan mendekat lagi"

---

"Cho Hara, Anyeong" tiga kata yang keluar dari mulut Jungkook seakan menjadi sengatan tersendiri bagi Cho Hara. Lihatlah dia sekarang! gadis itu kaku tak berdaya. Kakinya tak bisa ia gerakkan, bibirnya mengatup rapat, matanya membulat, jemari tangannya meremas kuat bawahan yang ia kenakan.

Benarkah yang ada dihadapannya adalah Jeon Jungkook?
Suara itu, suara itu yang sudah lama tak terdengar di Indra pendengarannya.

Terlihat dari kejauhan Jungkook yang sedang duduk mencoba menegakkan badannya. Hara masih shock, bahkan sangat-sangat shock. Gadis itu tak menyangka bahwa akan bertemu lagi dengan mantan suaminya.

Jungkook menatapnya sayu.
Pria itu mulai bergegas dari tempatnya berada. Dengan perlahan kaki jenjangnya mulai mendekat kearah Cho Hara. Sedangkan Hara? Gadis itu bahkan tak bisa berbuat apa-apa.

Langkah Jungkook berhenti tiba-tiba. Ia mencoba membuat jarak dengan Hara. Sudut bibirnya terangkat keatas.

"Jangan tersenyum" Suara batin Hara berteriak keras. Tak cukupkah pria itu membuat luka dihatinya. Ketika Hara sudah benar-benar membuang perasaannya pada seorang Jeon Jungkook, mengapa ia kembali lagi?

Tak cukupkah pria bernama Jeon Jungkook itu menyiksa dirinya?
Tak cukupkah Jungkook selama ini membuat Hara menderita seorang diri.
Kejam sungguh sangat kejam.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Merasa tak digubris Jungkook kembali bersuara.

"Se.. Selamat pagi sajangnim" Hara mencoba membuka suara, walaupun masih dengan perasaan yang sangat kalut.

"Lama tak bertemu" Tatapan Jungkook mulai sayu, terlihat kentara bahwa dari kedua matanya ada sebuah kerinduan yang mendalam, tapi mungkin hanya Jungkooklah yang mengerti. Jungkook memahami bahwa rasa benci Hara pada dirinya sudah terpatri dan akan selalu membekas di benak gadis itu.

"Dimana ruang kerjaku sajangnim, apa yang harus kulakukan dihari pertamaku bekerja" seakan tak ingin membahas masa lalu, Hara lebih memilih membahas masalah pekerjaan. Ia ingin membuang jauh-jauh tentang kenangannya dan Jeon Jungkook. Hara juga ingin berpura-pura tak mengenal Jungkook yang sekarang telah menjadi atasannya.

"Ohhhh... Ruanganmu ada di depan ruanganku" Jungkook menunjuk arah jendela transparan yang bisa melihat ruang kerja barunya.

"Tanyakan apa saja tugasmu pada Joshua" jawabnya lagi. Jungkook masih menatap Hara dengan tatapan yang sama.

"Baiklah, aku pamit" ujar Hara yang kemudian meninggalkan ruangan milik Jungkook.

---

"Hufttt" Gadis berambut panjang itu tampak menghela nafas panjang, tangannya mengelus-elus dadanya. Ia netralkan kembali otaknya. Cho Hara nampak lega setelah keluar dari ruangan Jungkook.

"Hara-ssi" suara seorang pria membuat Hara menoleh. Pria itu tersenyum ramah dengan membawa sebuah tumpukan dokumen.

"Ne, Joshua-ssi"

"Bisa keruanganku"

"Ne"

-
-
-

"Akan kujelaskan apa saja tugasmu, tugasmu sama saja seperti sekretaris pada umumnya. Membuat schedule setiap harinya, menjadi notula ketika ada rapat, buat laporan setiap ada proyek, dan satu lagi membuatkannya teh setiap pagi juga tugasmu"