---satu

257 13 9
                                    

7.15 am.

Nayya segera memasuki ruang kelasnya
dengan perasaan campur aduk,tetapi rasa kesal yang mendominasi nya. Butuh beberapa langkah dari pintu masuk kelas Nayya untuk menuju ke kursinya,yang letaknya di paling belakang pojok kelas XI ipa 2 yang cukup terkenal guru karena keributannya saat jam pelajaran.

"wess neng cantik,masih pagi udah lecek aja kayak gosokan emak gue"Goda varo saat Nayya berjalan lewat dihadapannya.

"bacot lo"sahut Nayya dengan nada kesal,lalu memberikan tatapan tajam kepada bintang sekolah itu.

FYI,varo adalah ketua Club futsal di sekolahannya.Varo memiliki wajah tampan diatas rata-rata bagi seluruh siswi di SMA Merah Putih,ditambah ia memiliki Sifat humoris yang membuat orang orang disekitarnya senang dan ingin berlama lama didekatnya.

Kecuali untuk Nayya. Bagi Nayya wajah varo sangat amat biasa saja,dia bilang varo itu under rated atau dibawah rata rata. Enggak seperti orang orang lain,justru Nayya bosan banget kalo bersama varo.Bahkan ia rasanya ingin pindah kelas aja biar enggak diganggu sama varo yang jahil itu.

Ya gimana enggak,Nayya dan varo itu udah berteman dari TK sampai sekarang.Dan yang lebih menyebalkan,mereka selalu ditempatkan di kelas yang sama. Benar benar neraka bagi Nayya.

Nayya langsung berkutat di meja nya,kebetulan Nayya tidak punya chair mate.Sudah sering Nayya ditawari duduk dengan varo oleh guru-guru.Mereka bilang sih biar varo sama Nayya itu akur,jadi nggak berantem terus.Nayya sama varo tuh kalo ketemu udah kayak tom&jerry,gak pernah akur.

Nayya gak pernah mau duduk berdua atau punya chair mate gitu,katanya biar tempatnya lega,dan bisa dijadikan tempatnya tidur saat jam kosong.

"Nayya,Nayya cantik banget deh hari ini,baik pula" goda Delta saat Nayya sudah duduk dibangkunya.

"Gausah sok muji gue gitu lo,udah tau gue,nih gausah kebanyakan bacot" jawab Nayya sambil memberi buku tugas matematika miliknya kepada delta,dengan emosi.

"Ehe makasi geulis"

"Iye" jawab Nayya singkat.

Nayya langsung mengambil posisi yang nyaman untuk menjalankan ritualnya itu.Yap!tidur.

"Woi beruk,lo mah dimana ada senderan,disitu pula lo semedi.Kebo dasar!" Varo yang lagi lewat mejanya Nayya,langsung noyor kepala Nayya.

"Hmm" respon Nayya,hanya dengan gumaman.

"Selamat pagi anak-anak!" Sapa wanita paruh baya yang baru masuk ke kelas Nayya,dia bu marsya guru matematika kelas XI.tuh guru bikin semua murid dikelas pada mengumpat kesal,ya emang siapa sih yang suka sama pelajaran matematika?Mungkin bagi sebagian orang iya,tapi enggak buat kelas Nayya.

"Cepat duduk dahulu,ibu ada surprise buat kalian!!"ucap bu marsya dengan sabarnya.

Guru ini emang terkenal ramah,baik,sama sabarnya ngadepin murid murid disini. Makanya kelasnya Nayya tuh sebenernya muak banget deh sama pelajaran matematika,ya tapi karena guru ini,mereka jadi masih ada kemauan buat belajar.

"Surprise apaan bu?hari ini kan yang ulang tahun pak jono,kok ngerayain nya disini?" Celetuk kiki salah satu murid yang hobinya bercanda dan selalu membuat kelas ini ramai penuh tawa.

samudra alaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang