Black Phoenix (Chanbaek Gs) ✅

Black Phoenix 19

Park MyungSoo masih bertahan selama beberapa bulan setelah kematian istrinya, hampir 8 bulan pria itu mengalami koma.

Chanyeol sudah putus asa dan akhirnya menyerah dan mendatangi alamat yang Yi Fan berikan padanya.

Chanyeol mendatangi sebuah rumah yang tidak terlalu besar, rumah itu terlihat seperti rumah pada umumnya.

Anak itu masuk begitu saja karena pintu rumah itu tidak terkunci.

Chanyeol melangkah masuk lebih jauh ke dalam rumah itu dan dia mendengar suara lenguhan dan desaha yang bersahutan.

"Aahh~eunghh~Fastterhh pleashh...Aahhh~Shitt!!"

"Hey baby, kau tidak sabaran rupanya Arghh~~"

"Kau mempermainkanku Akhh~ouhh~"

"Haha, nghhh~aakhh~kau menjepitku?, bitch!!"

'plak'

"Akhh~ngghh sial, ini nikmat sekalihh... Arrghh~"

"Nghhh~aahh~aahh~"

"Arrghhh~/mhhh... Aahh~"

Chanyeol hanya mematung di depan kamar itu, walaupun masih sangat muda Chanyeol cukup mengerti maksud suara-suara itu.

Tak lama setelah suara itu sudah tidak terdengar lagi, seorang laki-laki dengan perawakan tinggi menjulang keluar dari kamar itu dan mendapati Chanyeol hanya berdiri di depan pintu.

"Hey, kau datang kemari nak?" Laki-laki itu tampak terkejut melihat Chanyeol sudah berada di dalam rumah.

"Ma-maaf aku mengganggumu" Chanyeol tergagap.

"Tak apa, aku sudah selesai denganya, jalang itu akan segera pergi" laki-laki itu berjalan menuju ruang santai, sedangkan Chanyeol hanya mengikutinya dari belakang.

"Ja-jalang?"

"Maaf, kau belum cukup umur, nanti kau akan mengerti" laki-laki itu duduk di sebuah sofa ruangan itu.

Tiba-tiba seorang perempuan keluar dari kamar sebelumnya dan menghampiri laki-laki itu dan melirik sekilas pada Chanyeol.

"Apa kau akan kembali sekarang?" laki-laki itu bertanya saat perempuan itu berdiri di sampingnya.

"Ya, aku masih sibuk" perempuan itu tampak membereska isi tas kecilnya.

"Aku akan menghubungimu lagi eoh" perempuan it hanya diam dan mengecup pipi laki-laki yang tengah duduk itu dan berlalu di depanya begitu saja.

'plak'

Laki-laki itu menampar bokong perempuan itu.

"Hey, tanganmu nakal, ingat disini ada anak kecil" laki-laki itu hanya terkekeh.

Chanyeol hanya diam melihat semuanya, sampai perempuan itu keluar dan menutup pintu.

"Apa kau mau ikut bersamaku?"

Laki-laki itu buka suara.

"Apa kau yakin kau teman ayahku?" Chanyeol kembali ragu.

"Kau masih meragukanku?"

"Aku hanya tidak yakin" Chanyeol mengatakan yang sejujurnya.

"Kau masih sekolah?, berapa usiamu?" Laki laki itu menunjuk sofa di depanya, dia bermaksud mempersilahkan Chanyeol yang hanya berdiri sejak tadi.