Athala & Aletha

Dia lagi

Di hari Libur Aletha selalu berkeliling komplek dengan menggunakan sepeda miliknya.

Di dalam perjalanan ia begitu asik mendengar musik kesukaannya.

Dan Aletha tidak menyadari akan kedatangan mobil yang  datang dari arah belakangnya.

Sehingga tanpa sengaja menabrak Aletha sampai ia  pun tejatuh dan tergeletak dijalan.

"Aww sakit" ringisan Aletha kesakitan saat melihat luka didengkulnya.

Sampai akhirnya seseorang pun keluar dari dalam mobilnya, namun bukan nya membantu Aletha yang terjatuh malah sibuk melihat keadaan mobilnya.

"Eh, lu liat ni kaki gua. Gabisa apa bawa mobil"

"Lah, lu yang ga bisa bawa sepeda yang bener"

"Oh, lu lagi pantes aja. Udah jelas gua pelan malah lu tabrak, parah banget"

Ya, pria itu adalah Athala cowo cuek dan dingin.

"Gajelas banget"

Athala langsung berlalu pergi dari hadapan Aletha. Tanpa peduli dengan keadaan Aletha.

"Eh, mau kemana. Lu ga liat kaki gua luka gara-gara lu, woyy"

Athala tak menghiraukan Aletha. Ia tetap berjalan ke arah mobilnya

"Minggir lu gue mau lewat"

"DASAR GA PUNYA HATI"

***

Aletha yang terus berusaha berjalan menuju rumahnya, walau luka dikakinya terasa sangat sakit sekali.

Ingin rasanya ia menangis menahan rasa perih luka dikakinya.

Setelah sampai di rumah, Aletha duduk sebentar dikursi depan sambil meluruskan kakinya yang sakit itu.

"Argh, perih banget" ucap Aletha sambil meniup lukanya.

Sebelum Aletha masuk kedalam rumah ia menutupi terlebih dahulu lukanya dengan celanannya, agar mama nya tidak mengetahui apa yg baru saja terjadi karena ia tau pasti mama nya akan sangat marah.

"Ma, Aletha pulang"

"Eh, putri mama udah pulang"

"Ma, Aletha ke atas dulu ya"

"Yaudah, kamu mandi dulu gih sana"

Baru saja Aletha menaiki anak tangga.

"Aletha"

"Mampus jangan bilang mama tau. Bakal kena marahin ni pasti"

Aletha merutuki nasib nya kali ini.

"Iya ma?"

"Mama, udah siapin makan buat kamu. Soalnya habis ini mama mau ke rumah bu Linda ya"

"Oh, iya ma"

**

"Hei Aletha" sapa Reymond saat bertemu lagi dengan Aletha.

"Hai kak Rey" balas Aletha dan langsung menatap sinis Athala.

"Eh, kaki lu kenapa?"

"Oh, ini habis jatuh kemaren. Tapi udah gapapa kok ka Rey"

"Loh, kok bisa jatuh? Yakin gapapa"

"Udah gapapa kok ka ga lama juga sembuh. Yaudah Aletha ada jam pagi, Aletha duluan ya"

"Yaudah, hati-hati ya ta"

Aletha hanya menjawab dengan anggukan.

***

Saat kelas selesai Aletha berusaha berjalan keluar Karena kaki nya masih terasa sangat sakit.