Mila berjalan dengan lesu menuju kelasnya. Bolehkah ia menyebut hari ini hari paling sial dalam hidupnya. Ia terlambat bangun dan pada akhirnya ia terlambat juga menuju sekolah.
Menyebalkan sekali. Belum lagi teman-temannya yang hari ini terlampau berlebihan karena sekolahnya akan di datangi artis yang katanya terkenal. Bukannya membantu Mila untuk menyelesaikan hukuman, mereka malah lebih senang bergosip.
Mila kemudian duduk di salahsatu kursi depan kelas sepuluh. Ia baru saja menyelesaikan hukuman membereskan buku di perpustakaan. Meluruskan kakinya terlebih dahulu dan menyeka keringat yang mengalir di dahinya sebelum masuk kembali ke kelas.
Mau bagaimana lagi? Ini sudah resikonya. Ia kemudian bangkit dan tanpa sadar ada seseorang yang sedang lewat di depannya. Orang itu sedang membawa buku dan jadilah ini kesialan entah yang keberapa kalinya.
"Maaf. Gue nggak sengaja," ucap Mila sambil membantu orang itu membereskan buku.
Ketika ia sudah membereskan semua buku itu dan bangkit, lagi ada orang yang memburuknya hingga buku-buku itu berjatuhan lagi.
"Ya Tuhan ... Apa lagi ini?" gumamnya.
Mila semakin kesal dan marah ketika orang itu hanya lewat tanpa kata maaf.
"Hei ... Lo?"
Orang itu berbalik dan hanya menaikan alis tampak bingung. "Lo ngomong sama gue?"
Mila memutar bola matanya malas, "iyalah ... siapa lagi? Lo sadar apa yang udah lo lakuin?"
"What? Gue nggak ngalakuin apa-apa."
"Gue rasa lo nggak cukup buta buat liat apa yang terjadi. Lo nabrak gue."
"So?"
Kemarahan Mila sudah mencapai level tingkat, ia tidak sadar jika sudah menjadi bahan tontonan. Apalagi melihat sosok yang berada di depannya yang tampak memperlihatkan wajah tidak peduli.
"Lo bantuin gue lah. Gila ya lo. Udah tau lo salah. Paling nggak lo bilang maaf. Nggak bertanggung jawab banget."
"Gue sibuk."
Demi apapun rasanya ia ingin menjambak orang bermuka sombong tersebut. Ia akan membuat list orang yang tidak ingin ia temui lagi sepanjang hidupnya. Salahsatunya orang sombong tadi. Semoga saja.
***
Welcome To new story. Pemanasan dulu ya. Maafkan ke absurd-an prolog ini karena ngetiknya pas lagi di kelas 😂😂Jangan lupa vote dan comment nya ya. Dan tambahkan ke reading list. Byee
Follow ig aku ya: anisa.khaersa
See you in the next charter! Have a good day!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love, My Haters, My everything
FanfictionMila sangat membenci sosok seorang Kevin Julio Chandra. Siapa yang tidak membenci orang gila seperti dia? sangat sombong dan arrogant. Apa yang ingin di banggakan dari orang itu? Yang benar saja. Malangnya, bagi teman-temannya, Kevin Julio Chandra...