{ Five }

329 28 0
                                    

~~••~~

Siang ini Eunwoo merengek meminta Eunha untuk mengantarnya ke kantor Jungkook .

" Aaa eomma Panli yo , eunwoo mau ketemu appa " . Eunwoo terus menerus merengek , tapi Eunha tidak bisa . Karna biasanya jam segini Jungkook sedang ada rapat
" Tunggu sebentar ya nak , jam 4 nanti kita kesana "
" Gak mau , Eunwoo maunya sekarang "
Eunha menghela nafas , memang akhir akhir ini Eunwoo saat dekat dengan Jungkook .
" Yasudah , tapi kita makan siang dulu baru kesana oke ? "
" Canci ya ? "
" Janji , kajja sekarang kita makan "
Eunha menggandeng tangan Eunwoo menuju dapur .

" Euwoo mau makan cendili "
Eunha tersenyum kemudian memyerahkan mangkuk bubur itu kepada Eunwoo .
Sementara Eunwoo makan , Eunha menelfon Jungkook terlebih dahulu sebelum kesana .

" Yeobseo ? "
" Wae Eunha ya ? "
" Eunwoo merengek ingin bertemu denganmu , bagaimana apa bisa ? "
" Datang saja , lagipula rapatku selesai lebih awal tadi "
" Oh yaudah , kau sudah makan siang ? "
" udah kok tadi bareng sama Justine "
" Kalau begitu kututup ya ? "
" ne "

Ttuuuutttt ttttuuttttt

Eunha melirik Eunwoo yang sudah menghabiskan makanannya . Eunha menyerahkan botol minum pada Eunwoo . Botol minum Eunwoo masih berupa dot .

" Eomma kajja ! " rengek Eunwoo .
Eunha tersenyum , dia menutup kembali botol minum Eunwoo dan jangan lupakan Dot berwarna merah itu masih dipegang erat oleh Eunwoo .
Mereka akhirnya pergi ke kantor Jungkook , sepanjang perjalanan Eunwoo terus tertawa girang .

~~••~~

Hermes Corp .

Eunha dan Eunwoo berjalan memasuki lift menuju lantai 7 tempat ruangan Jungkook . Semua pegawai membungkuk hormat padanya , begitupula dengan Eunha . Dia membalasnya dengan senyuman hangat . Para karyawan Hermes Corp sungguh beruntung memiliki Nyonya Besar yang sangat baik dan ramah . Dia bahkan takkan segan segan menolong jika ada karyawan yang terkena musibah .

Eunha membuka pelan pintu ruangan Jungkook .
" Kalian sudah sampai , hei jagoan ayah "
Eunwoo berlari ke pelukan Sang Ayah , Jungkook lantas menggendongnya .
Eunha meletakkan barang barang Eunwoo di sofa .

" Eunwoo kenapa menyusahkan Eomma hm ? " ujar Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Eunwoo kenapa menyusahkan Eomma hm ? " ujar Jungkook . Eunwoo menggeleng .
" Appa tidak pernah mengajarkan berbohong Woonie . Jawab appa kenapa ?" . Eunwoo menunduk .
" Maaf " lirih Eunwoo .
Eunwoo memaksa turun dari gendongan Jungkook , kaki mungilnya berlari ke arah Eunha dan berusaha naik ke pangkuan ibunya itu .
" Eomma , Eunwoo minta maaf " ujar Eunwoo sambil menunduk dan memainkan jari jemarinya , dia tak berani menatap wajah sang Ibu .
" Aigoo , ania . Eunwoo gak menyusahkan Eomma kok " ujar Eunha , kemudian memeluk tubuh mungil Eunwoo .
Jungkook duduk di samping Eunha dan menyenderkan kepalanya di bahu Eunha .
" Aigoo apa sekarang eomma punya dua anak ? " ujar Eunha seraya melirik ke arah Jungkook . Eunwoo merangkak menaiki badan Jungkook .
" Appa cenapa ? Appa cakit ya ? " tanya Eunwoo sembari menatap wajah Jungkook dengan mata bulatnya .
Jungkook tersenyum seraya mengelus rambut Eunwoo .
" Ania , appa hanya lelah . Makanya Eunwoi jangan nakal ya , dengar apa kata Eomma "
" Ne appa , Eunwoo bercanci "

~~••~~

Jam 16 : 30

Eunha memutuskan membawa pulang Eunwoo karna dia masih harus memasak makan malam .
Sedangkan Jungkook dia masih harus menyelesaikan beberapa berkasnya dulu .
Eunha dan Eunwoo sekarang sudah sampai di depan pagar rumah . Tapi seorang lelaki paruh baya berjalan menghampiri Eunha .

" Eunha "
" Paman ?! "
" Jangan takut nak , paman takkan menyakiti kalian "
" Jadi apa mau paman ? "
" Paman hanya ingin kau menjaga baik baik Eunwoo . Karna ada yang berniat jahat padanya , maaf jika dua hari lalu Paman bersikap kasar "
" Siapa paman ? Lalu paman tinggal dimana sekarang ? "
" Kamu.tidak perlu tau Eun , lebih baik sekarang kalian masuk . Berbahaya jika.kalian.terlalu lama di luar "
" Ta - "
Belum Eunha menyelesaikan ucapannya , Paman nya sudah keburu pergi meninggalkannya yang masih dalam tanda tanya besar .

Tanpa pikir panjang Eunha langsung membawa Eunwoo yang sudah tertidur masuk ke dalam rumah .

****

Eunha membawa Eunwoo ke kamar dan menidurkannya di ranjang .

Setelah itu , Eunha kembali turun ke bawah untuk membuatkan makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu , Eunha kembali turun ke bawah untuk membuatkan makan malam

~~••~~

Hermes Corp , President Room

",Maaf Tuan , ada yang ingin bertemu dengan anda " ujar Justine selaku sekretaris Jungkook .
" Siapa ? "
" saya tidak tau , dia mengaku adalah paman anda "
" Paman ? Suruh dia masuk "
Sekretaris itu mengangguk lalu mempersilahkan tamu itu masuk .

" Jungkooh ah "
" Mau apa lagi paman kesini ? "
" Kang Min Young sudah kembali "
" Mworago ?! Paman tau darimana ? "
" Tadi pagi dia datang ke rumah Paman .dan mengancam akan membunuh Jonghyun dan Eunwoo . "
" Dasar jalang gila ! "
" Sebaiknya kau jaga Eunwoo dan Eunha dengan baik . "
" Lalu bagaimana dengan Paman ?,"
" Apanya ? "
" Paman sekarang tinggal dimana ? "
" Itu tidak penting . Kalau begitu paman pergi dulu "
" Tunggu ! "

Sang Paman berbalik dan terkejut kala Jungkook.langsung memeluknya .
" Jaha diri paman baik baik ya "
" Iya , paman akan menjaganya . Jung kau sangat baik nak , Paman memang tak pantas untuk menjadi pamanmu "
" apa.maksud paman ? jangan.berkata seperti itu "
" Jaga Eunha baik baik , dia sungguh istri yang baik Jung "
" Ne , paman "
" Ya sudah kalau begitu paman pergi dulu " .
" Hati hati Paman "
Sang Paman mengangguk lalu berjalan keluar ruangan . Jungkook menyentuh dadanya .

" kenapa rasanya asing ya ? " batin Jungkook .

~~••~~

Jam 22:54

Eunha dan Jungkook sekarang sedang berada di kamar mereka .

" Hiks . . . Bagaimana ini ? aku takut Jung hiks . . " . Eunha menangis saat mengetahui ada yang berniat jahat pada putranya .
" Ssstt tenang Sayang , kita coba cari jalan keluarnya " . Jungkook berusaha menenangkan Eunha yang menangis tanpa henti . Sudah dua jam Eunha menangis , matanya bahkan sudah membengkak .
Jungkook mengerti perasaan Eunha , tapi menangis juga takkan menyelesaikan masalah bukan ?

" Sudah lebih baik kita istirahat , jangan menangis lagi , kalau besok Eunwoo akan bertanya "
Eunha hanya diam , saat tubuhnya digendong Jungkook ala brydal style ke ranjang .
Jungkook berbaring di samping istrinya lalu memeluk tubuh mungil itu dari belakang , Jungkook menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Eunha .

" Saranghae Una ya , uljima yo " bisik Jungkook .
Eunha memegang tangan Jungkook yang melingkar di perutnya lalu berbalik menatap Jungkook .

" Saranghae Kookie ah "
Eunha menenggelamkan wajahnya di dada bidang Jungkook , menggesek gesekkan hidungnya mencari posisi nyaman untuk tidur
Tangan Jungkook mengelus rambut Eunha , lalu mengecup dahi Eunha sekilas .

" Have a nice dream honey "



























To be continue

Romantis gak ? Votement jangan lupa ye

Married With Mr . Jeon • End Or Next ? •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang