Kiara menangis di depan jenazah kedua orangtuanya, ia tak menyangka Dalam perjalanan pulang setelah dari luar negeri mobil yang dikendarai mama dan papanya selip di jalan tol lalu terbaik dan tertabrak truk di belakang mobil. Mobilnya ringsek parah dan kedua orangtuanya meninggal di tempat.
Kiara hanya terpekur, air matanya mengalir deras tapi tatapan matanya kosong. Ia tidak memiliki siapapun sekarang karena hanya kedua orangtuanya yang ia punya dan kini mereka telah tiada, Kiara merasa tidak sanggup hidup sendiri tanpa kedua orangtuanya tapi saat mengingat tentang yayasan panti asuhan yang didirikan orangtuanya, ia bertekad harus bisa kuat menjalani hidup seorang diri.
Karena hanya dirinya tumpuan anak yatim piatu yang bernaung di bawah yayasan mereka, jika ia menyerah bagaimana nasib anak-anak anak itu. Kiara menghapus air matanya dan segera berjalan ke kantor administrasi untuk mengurus administrasi rumah sakit.
~~~
~~~Kiara bersimpuh di hadapan makam kedua orangtuanya, ia sudah tidak menangis lagi seperti kemarin, hatinya sedih itu pasti tapi ia tak ingin berlarut larut dalam kesedihan dan terpuruk, ada ratusan anak yatim piatu yang harus ia fikirkan.
Papanya memang mempunyai sebuah perusahaan travel yang besar dan memiliki banyak cabang, juga armada angkutan bus pariwisata, juga beberapa restoran. Dari sanalah dana untuk menghidupi anak yatim piatu, walau ada donatur tetap yang setiap bulan memberikan dana yang tidak sedikit. Tapi prinsip kedua orangtua Kiara adalah transparan menggunakan dana donatur sehingga semua donatur mempercayakan dana besar untuk di urus oleh kedua orangtua Kiara.
Sedangkan Kiara hanya membantu menjalankan yayasan, tidak sepenuhnya campur tangan karena ia lebih memilih menjalankan bisnis travel. Sejak kuliah ia sudah memegang kantor pusat travel yang membawahi 5 cabang di kota besar hingga saat lulus dan menjadi sarjana ia berkecimpung penuh dalam bisnis travel.
Oooo----oooO
"Anda di Skors selama sebulan dokter Khandra" ucap kepala rumah sakit.
"Apa dok? Sebulan, apa kesalahan saya?" Tanya Khandra yang duduk berhadapan dengan kepala rumah sakit di ruangan kepala rumah sakit.
"Anda sudah melakukan kesalahan yang sangat fatal sehingga mengakibatkan nyawa pasien melayang"
"Saya tidak pernah melakukan kesalahan saat menangani pasien dokter"
"Iya saya tahu dokter khan, tapi apa anda ingat kejadian seminggu yang lalu?"
Flashback on
Khandra duduk di sebuah club dengan hingar bingar musik yang di mainkan seorang DJ terkenal, ia duduk dengan memegang segelas Martini dan menyesapnya.
"Elo nggak dinas Nath?" Tanya pria di sebelahnya.
"Enggak"
"Bukannya elo harusnya bisa profesional Nath, walau elo punya masalah pribadi"
"Gue nggak bisa Bob, percuma juga gue masuk tapi nggak konsentrasi, bisa bisa gue melakukan kesalahan menangani pasien jadi lebih baik gue disini"
"Tapi bukannya elo hari ini piket di IGD?"
"Iya, tapi kalau menangani kasus ringan para perawat sudah terlatih, kecuali kecelakaan berat"
"Lalu kalau memang terjadi kecelakaan berat bagaimana?"
"Hal itu jarang terjadi Bob, sudahlah jangan membuatku semakin pusing"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE WILL FIND A WAY
Любовные романыkhandra Nathaniel, seorang dokter yang trauma akan pernikahannya karena ditinggalkan oleh mantan istrinya karena di anggap mandul karena selama 6 tahun pernikahan tidak dapat memiliki keturunan. Aeleasha Kiara Carabella, seorang gadis pemilik sebuah...