Bagian 1 [Mantan gebetan?]

2 4 1
                                    

Pilihan hari ini menentukan alur hidup kedepannya. Hampir setiap hari, manusia dihadapkan dengan pilihan. Hari ini, seorang gadis bernama Chika menceklis gambar bertuliskan 'Band' sebagai pilihan. Pilihannya menentukan alur kehidupan masa SMA-nya.

Chika harap pilihannya tidak salah. Chika harap ia bahagia, beruntung, disukai, dan memiliki banyak teman. Chika harap, ia dapat terus memainkan alat musik kesayangannya. Keyboard.

Seseorang menyambar kertas formulir gadis ini. "Oh, band ya."

Chika manggut-manggut lalu merebut kembali kertasnya. "Tante ikutan apa?"

Bukannya menjawab, pantat Chika ditaboknya. "Kita seumuran kali ka. Meskipun papah lo kakak gue, tapi manggil gue jangan tante juga kali. Entar orang-orang salah paham, dikiranya gue tanteh-tanteh kurang belaian." Ujar orang itu sembari memeluk dirinya sendiri.

Chika meringis sembari mengelus-elus pantatnya yang terasa agak ngilu. "Wkwk sa ae lu bi." Bi? Lawan bicara Chika ini namanya Rubi. Dia sahabat sekaligus saudara Chika. Sejak SD hingga SMP Rubi belajar di pesantren, sehingga mereka kenal dekat baru-baru ini.

"Gue ikut rohis dong." Rubi menaik-turunkan alisnya.
"Santri mah beda ae ya."
"Santriwati bege."

Chika menaruh telunjuknya didepan bibir Rubi. "Ssst, jangan sebut nama itu. Orang-orang bilang, dia hantu sekolah."

Rubi menyingkirkan telunjuk Chika dari bibirnya. "Percaya mulu sama gosip gituan. Perasaan jari lu bau tai dah ka."

Chika nyengir. "Pantad gue gatel bi, keknya cacingan deh."

"Jorok!"

Pria paruh baya berseragam khas guru memasuki ruang kelas, otomatis membuat manusia-manusia didalamnya berhenti berbicara.

"Lah, kok sepi sih?" Ujar guru itu sembari bersiap hendak goyang buka sitik jos. Manusia-manusia itu lantas terngakak-ngakak.
"Tahan pak, tahan. Sesarnya udah vakum joged karna kawin." Celetuk murid perempuan.
"Lah, dia udah cerai lagi bege." Timpal yang lain.

"Harap tenang semua. Bapak tau bapak ganteng. Ngomongin kegantengan bapak nya nanti aja ya." Ujar guru itu lantas membuat calon anak muridnya akting mabok. "Bapak disini.. Jeng jeng jeng, wali kelas kalian. Nama bapak, Wawan BH."

"Astaghfirullah."
"Aku masih polos, om."
Untuk yang kesekian kali, pak Wawan membuat calon anak muridnya tertawa.

"Bukan BH yang itu. Maksud bapak tuh, Wawan Budianto Hermawan." Penjelasan guru itu membuat murid-murid ber-Oh ria. "Ih kalianmah, pikirannya ngeres terus. Sebagai hukuman, pokoknya harus ada perwakilan dua orang yang unjuk bakat."

Terjadilah kegiatan tunjuk menunjuk.
"Lo aja nang,"
"Bakat gue apa cong?"
"Nyantet. Lo jago nyantet kan?"
"Parah. Gue jaga lilin, lo yang keliling, gimana?"

Dua orang murid laki-laki maju kedepan. Salah satu dari mereka adalah.. 'Whatttt? Raja?' Raja a.k.a si tukang PHP yang bikin Chika jatuh cinta, patah hati, jatuh cinta lagi, patah hati lagi.

'Ini seriusan?' Chika mengerjapkan matanya berulang kali. 'Oh my god! Gue sekelas sama dia? Dia? Terus-terus, itu disebelahnya siapa? Kok kayak Lala?' Batin Chika mengeluarkan bacotannya. Sedikit penjelasan, Lala itu mantan Raja. Dia juga sekolah di SMA ini.

"Dunia itu sempit ya bi. Padahal gue hampir lupain dia." Kepala Chika bersandar pada bahu Rubi.
"Lah, kenapa lu?"
Chika tidak menjawab pertanyaan Rubi. Ia sibuk dengan lamunannya. Chika kembali mengingat moment-moment satu setengah tahun ia merasakan cinta dan patah hati secara berulang oleh Raja. Tegaaaa!

Suara petikan gitar disertai suara nyanyian membuyarkan lamunan Chika. Raja memainkan gitarnya. Lala versi cowok sebagai penyanyinya.

Fokus Chika hanya pada raja. Melihat Raja bermain gitar, membuatnya berfikiran bahwa ini mimpi.

Dulu, ia hanya dapat melihatnya di facebook.
Dulu, ia hanya dapat mendengarkan suara itu di instagram.
Sekarang, dia dan gitarnya bermain tepat dihadapan Chika.

Penampilan mereka berakhir. Lantas dihadiahi tepuk tangan oleh murid-murid kelas sepuluh dua ini.

Pak Wawan merangkul Raja dan Lala versi cowok. "Nama kalian siapa sih? Kayaknya cewek-cewek disini pada penasaran tuh."

"Raja."
"Kevin."

***

Hai hai, Chika masuk ekstrakurikuler bandnya dimulai di bagian 2 ya ^_^
Terimakasih kepada pembaca~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang