PART 5

2.5K 124 1
                                    

Tok ... Tok ...
Aku mengetuk jendela cafe yang di sebelah jendela ada Jimin dan Eunbyul.

"Mamaaa." teriak Eunbyul.

"Eunbyul-aa, bogoshipo." kata ku dengan memeluk Eunbyul mungil.

"Nado bogoshipo."

"Kyaa, aku juga merindukanmu." peluk Jimin dari belakang.

"Aishh, aku lebih merindukanmu."

"Eunbyul-aa, apa Appa mu disini tidak genit dengan orang lain?."

"Kyaa, Eunbyul-aa jangan beritau Mamamu oke."

"Aishh."

"Appa selalu mencintai Mama."

"Jinja??."

"Neee Ny. Park."

"Apa kau tidak takut ketahuan oleh orang mengajak bertemu disini?."

"Tidak, kenapa aku harus takut."

Aku senang ketika melihat seorang yang ku cintai sekarang ada dihadapanku. Aku begitu merindukannya Jimin yang bisa membuatku jatuh hati padanya dan Eunbyul kecil yang bisa membuatku bahagia.

"Arrei, aku mau ngomong serius sama kamu." kata Jimin dengan tatapan serius.

"Ngomong aja."

"Aku mau ngumumin kalau kita itu pacaran."

Whattt nggak salah kalau mau ngumumin tentang hubungan ini?. Aku belum siap kena bully para fans, gimana nasib ntarrr hhuueeehee :'(

"Tapi gimana kata Army nanti?."

"Mungkin di awal mereka akan terkejut tapi dengan berjalannya waktu mereka akan mengerti bahwa idolanya juga ingin menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya."

"Apa itu nggak merusak karir kamu?."

"Aku sudah membicarakan ini dengan agensi dan para member lainnya."

"Kalau ini menurut kamu sudah yang terbaik, aku ikut aja sama kamu."

"Kamsahamnida Ny. Park." kata Jimin dengan tersenyum.

Dan ini waktunya, waktunya aku harus berani dan bersiap menata hidup dan juga bersiap menerima komentar dari para fans. Semoga bisa kuat hati kuat batin deh.

Dddrrttttt..

"Halo, Ma."

"Kamu cepet pulang ya udah malem."

"Iya, Ma."

.........

"Mama kamu ya?."

"Iya."

"Kalau gitu aku anter kamu pulang ya."

"Boleh."

__________________

Tok ... Tok ... Tok ...

"Appa."

"Eh anak Appa udah pulang. Ehh ini siapa?."

"Anyeong." sapa Jimin pada Appa.

"Ini Jimin."

"Ohh jadi ini pacar kamu."

"Nee."

"Ayo masuk."

Sepertinya ini akan membicarakan tentang keseriusan hubungan kami.

"Jimin-aa, kamu boleh panggil saya Appa, anggap saja saya ini Appamu."

"Ndee. Jadi sebenarnya saya kesini mau membicarakan tentang kelanjutan hubungan kami. Saya ingin menikah dengan Arrei."

My Husband is IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang