Chapter 3

583 94 8
                                    

"Yunho... mari kita bicara" ucap Jaejoong yang memang sengaja menunggu Yunho di luar rumah, Jaejoong tahu Yunho ada jadwal kuliah pagi ini, itu sebabnya pagi-pagi ia keluar rumah dengan alasan ingin jogging namun ia justru menunggu Yunho.

Yunho menatap tajam kepada Jaejoong, mungkin ia bisa berpura-pura acuh namun kenyataannya jantungnya masih merasakan debaran yang sama, pemuda dihadapannya selalu bisa mengambil seluruh atensi dan dunianya.

"Yunho..." panggil Jaejoong sendu

"Apa yang ingin kau katakan?" tanya Yunho

"Tentang kita" balas Jaejoong

"Kita? Apa yang perlu kita bahas tentang kita? Bukankah aku pernah mengatakan kelak jika kita bertemu lagi, saat itulah kau dan aku baru mengenal, seperti dua orang asing yang baru bertemu. Ahhh, Sayangnya kita bertemu bukan sebagai dua orang asing, Aku adalah Hyungmu dan Kau adalah Dongsaengku. Itu fakta tak terbantahkan" ucap Yunho penuh penekanan.

"Sungguh, aku tidak tahu jika wanita yang akan dinikahi appa adalah eommamu Yunho" jawab Jaejoong jujur. Ia bahkan baru mengetahui fakta itu ketika bersama pamannya.

"Dan ketika kau mengetahuinya, kau pergi. Begitu kan?" tanya Yunho emosi

"Tidak... bukan begitu" jawab Jaejoong mencoba memberikan pembelaan

"Lalu apa? bisa katakan padaku alasan kenapa kau pergi?" tanya Yunho bertambah emosi

"Aku....." ucapan Jaejoong terhenti, ia tidak bisa atau belum bisa mengungkapkan alasannya.

"Kenapa, tidak bisa menjawabnya?" tanya Yunho kecewa

"Aku mengerti, jadi mari jadi keluarga yang baik mulai dari sekarang" tutur Yunho sebelum berlalu meninggalkan Jaejoong sementara Jaejoong menatap kepergian Yunho dengan putus asa

'Aku mencintaimu, dan setiap kali kau menanyakan apakah aku mencintaimu, jawabanku akan selalu sama. Kim Jaejoong, aku selalu mencintaimu' ucapan Yunho terngiang di otaknya

"Kau berbohong" lirih Jaejoong

Jaejoong memasang earphone lagi dan memutuskan untuk benar-benar berlari pagi, setidaknya mungkin dengan begitu akan mengurangi rasa sesak di dadanya. Tanpa ia sadari, Gen Suk memperhatikan dan mendengarkan semua pembicaraan antara Yunho dan Jaejoong.

"Jae... yak Kim Jaejoong" panggil Geun suk mencoba mengejar Jaejoong yang sedang jogging

"Kim Jaejooonggg" ucap Geun Suk kesal setelah berhasil meraih bahu Jaejoong

Jaejoong yang terkejut, kemudian memperhatikan wajah Geun Suk .

"Apa?" tanya Jaejoong

Geun Suk memperhatikan Jaejoong dengan seksama.

"Apa yang sedang kau lakukan disini?" tanya Geunsuk

"Kau tidak lihat, aku sedang lari pagi, jika tidak ada yang penting aku mau melanjutkan lariku lagi" ucap Jaejoong

"Yakk... kau ini, sungguh menyebalkan" balas Geunsuk

"Aku pergi" jawab Jaejoong dan pergi berlalu..

Sementara Geun Suk tidak mengejar Jaejoong. Bergelut dengan pikirannya.

"Jadi benar. Sebenarnya apa yang kau sembunyikan Jae?" tanya Geun Suk

Di Seoul University

Yunho nampak berada di perpustakaan saat ini.

"Membolos di semester akhirmu Yunho?" tanya seorang mahasiswa

"Diamlah Min, kepalaku berdenyut sakit saat ini" ucap Yunho, ia tidak berbohong kepalanya terasa mau pecah memikirkan bagaimana ia harus bersikap kepada Jaejoong, belum lagi pria bernama Jang Geun Suk yang mengaku sebagai anak appanya namun bukan itu yang mengganggunya, tapi adalah kedekatan hubungannya dengan Jaejoong.

Can You Hear My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang