Kim jin Hyuk sungguh tidak mengerti, sejak 3 hari yang lalu Ji Hyo bersikap sangat dingin padanya. Ia hanya akan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh Jin Hyuk hanya saja itupun sangat singkat tidak seperti Ji Hyo biasanya. Ia tidak lagi menyambutnya ketika pulang kerja dan selalu menghindarinya. Jin Hyuk tahu ada sesuatu yang dipikirkan Ji Hyo, ia bisa melihat wajah sendu istrinya tersebut. Entah kenapa Ji Hyo merasa begitu tertekan.
Di ruang makan
Nampak Jin Hyuk, Ji Hyo, Jaejoong, Geunsuk dan Yunho sedang menikmati sarapan mereka dengan situasi yang sangat canggung, hening. Walau memang biasanya Jaejoong, Geunsuk dan Yunho namun tidak dengan Ji Hyo yang hangat, namun akhir-akhir ini sikap dingin Ji Hyo seakan mengatakan bahwa ada masalah antara Ji Hyo dan Jin Hyuk.
"Yeobo, ada yang perlu kita bicarakan?" ujar Jin Hyuk. Dia terpaksa membawa masalah ini ke meja makan, disaksikan oleh anak-anaknya karena Ji hyo akan selalu menghindarinya.
Ji Hyo masih terdiam.
"Eomma..." panggil Yunho
Sementara Jaejoong dan Geunsuk masih mengamati situasi.
"Ada apa dengan sikapmu?" tanya Jin Hyuk pada akhirnya
"Ada yang salah dengan sikapku?" tanya Ji Hyo dingin
"Ya, kau mengabaikanku jika kau tidak menyadarinya" ujar Jin Hyuk tenang namun penuh penekanan
"Aku? Apa aku mengabaikanmu saat ini?" balas Ji Hyo.
"Sikapmu berbeda, jika aku melakukan kesalahan maka katakanlah atau kita bisa membicarakannya baik-baik" ujar Jin Hyuk
"Kau tidak melakukan kesalahan, tapi aku... Aku telah melakukan kesalahan yang besar. Dan kesalahan terbesarku adalah menikahimu" ujar Ji Hyo serak menahan airmatanya
Sementara semua yang ada disana terhenyak akan ucapan Ji Hyo.
'Apakah karena aku?' ucap Jaejoong dan Geunsuk dalam hati mereka masing-masing
"Ahjuma, jika ini karena kehadiranku, sungguh aku tidak bermaksud menghancurkan rumah tangga kalian. Aku hanya ingin mengetahui sosok appaku. Aku juga tidak akan lama disini, aku pasti pergi" ujar Geunsuk merasa bersalah
Ji Hyo seakan tersadar kalau ucapannya mungkin menyakiti Geunsuk
"Tidak, kau tidak salah nak. Jujur saja awalnya aku memang tidak menyukaimu, tapi apa yang kau lakukan adalah hakmu. Aku tidak mungkin menghalangi atau memisahkan seorang anak dan appanya bukan? Sikapku sekarang tidak ada hubungannya denganmu" ujar Ji Hyo terus terang
"Lalu mungkinkah karena kehadiranku, eomma?" tanya Jaejoong
Ji Hyo menatap Jaejoong dan rasa bersalah itu muncul begitu saja, matanya berkaca-kaca tanpa komando membuat Jaejoong yang menatapnya kini juga merasa bersalah.
"Jadi benar, aku minta maaf kalau kehadiranku justru membawa masalah untuk hubungan kalian berdua. Aku....." ucapan Jaejoong terhenti ketika Ji Hyo tiba-tiba memeluknya.
"Tidak sayang, ini bukanlah salahmu. Ini adalah salah eomma" ucap Ji Hyo yang kini tidak mampu menahan tangisnya.
Sementara Yunho dan Jin Hyuk yang melihatnya menjadi bertanya-tanya.
'Kemarin eomma meminta maaf padaku, sekarang pada jaejoong, mungkinkah?' ucap Yunho dalam hati
"Kita perlu bicara Ji Hyo" ucap Jin Hyuk dan menarik tangan Ji Hyo untuk mengikutinya.
Meninggalkan Jaejoong dengan segala asumsi dan rasa bersalahnya.
Di kamar Jin Hyuk dan Ji Hyo
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Hear My Heart
Fiksi Penggemar"Aku paham tidak ada hidup yang sempurna begitupun dengan hidupku namun bersamamu adalah kebahagiaan yang sempurna yang pernah aku miliki" -Kim Jaejoong- "Bersamamu adalah keajaiban yang pernah tercipta, dan kini kehilanganmu adalah mimpi buruk yang...