Acara pernikahan selesai saat hari sudah menjelang malam karena banyaknya tamu dari keluarga keduanya dan sahabat - sahabat ali . Prilly dan ali memasuki kamar yg sudah disediakan untuk pengantin. Prilly langsung berjalan kekamar mandi untuk mengganti kebaya nya dengan piyama doraemon kesayangan.
Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan prilly yang sudah segar menggunakan piyama.
PRILLY POV
Hari ini sungguh melelahkan, sampe - sampe seperti mandi es karena kelamaan menggunakan kebaya yg membuat badanku lengket dan panas. Saat aku membuka kamar mandi aku melihat suamiku sedang tengkurap diatas kasur mungkin dia kelelahan.
Apa aku bangunin aja yh, kan kasian kalo tidur pake jas pasti gak nyaman.batinku
Akhirnya aku putuskan untuk membangunkannya karena aku ngga tega liat dia tidur menggunakan jas. Walau pun belum ada rasa aku harus menjadi istri yang baik sesuai pesan bunda dan aku akan berusaha sebisaku.
"Kak.. Kak ali, bangun ganti baju dulu kak biar nyenyak tidurnya." ucapku sambil menggoyangkan lengan ali.
AUTHOR POV.
Ali pun menggeliat dan membalikan badannya ia menatap istrinya yang sudah berganti menjadi piyama. satu kata yg ada didalam benak ali menggemaskan karena melihat prilly yg menggunakan piyama doraemon. Ali tetap memandang prilly datar dan mendekat kearah prilly, sedangkan prilly yg ditatap seperti itu merasa takut dan menundukan kepalanya.
"Prilly kenapa nunduk, emang kak ali mau gigit kamu.? " ucap ali sambil mengangkat dagu prilly dengan tangannya.
"Eng... Engga kak. " lirih prilly ia masih ada sedikit rasa takut dengan tatapan ali.
"Lalu kenapa prilly nunduk, hemm. " ucap ali lagi sambil terus menatap manik hazel prilly.
Prilly hanya bisa menggelengkan kepalanya karena menurutnya ali adalah orang baru yang masuk dalam kehidupannya.
"Apa prilly keberatan dengan pernikahan ini.? " tanya ali , yang membuat prilly langsung menatap bolata mata ali yang hitam legam. Jadilah aksi pandang memandang .
"Eng... Engga kak, sungguh prilly ikhlas dengan pernikahan ini. " jawab prilly dengan nada gemetar.
Ali menangkup wajah prilly dan menatapnya semakin dalam yang membuat prilly menjadi gugup dengan keadaan seperti ini.
" kak ali percaya sama prilly, walaupun kita belum saling mencintai tapi kak ali berharap ini adalah pernikahan sekali seumur hidup kakak dan kak ali akan berusaha mencintai dan membahagiakan prilly. " ucap ali panjang lebar ,membuat prilly terpesona karena ia sedikit terperangah atas ucapan ali yang panjang dan tak sedatar tadi.
Prilly hanya memanggut manggutkan kepala nya saja karena ia bingung harus menjawab apa."Apa prilly mau memulai hidup baru dengan kakak.? " lanjut ali karena melihat prilly sedari tadi hanya manggut - manggut saja membuat nya gemas.
Saking gemasnya ali mengapit pipi cubby prilly, hal itu membuat prilly memekik karena saking kagetnya.
"Aaww... Sakit kak ali. " rengek prilly
Sambil mengelus pipinya yg memerah."Aduh... Aduh... Maaf yah prilly kaka kelepasan. Lagian kamu ditanya cuma manggut - manggut ajah. " ucap ali sambil ikut mengelus pipi prilly yg sudah sangat memerah kontras dengan warna kulitnya yang putih bersih.
"Jadi gimana, prilly mau kan memulai semuanya dengan kak ali.? " lanjutnya.
Prilly tersenyum karena tidak ada yang iya sesali. semua akan terbiasa jika bersama jadi prilly akan berusaha menerimanya dengan senang hati.
"Prilly mau kak, karena prilly yakin pilihan orang tua adalah yang terbaik. " jawab prilly yang membuat ali tersenyum.
Ali bersyukur karena pemikiran prilly yang dewasa, yang mau memualai semuanya bersama.
" kak ali janji akan berusaha mencintai dan menjaga prilly sebisa kakak. " ucap ali sambil membawa prilly kedekapannya sambil mengelus rambut panjang prilly.
Nyaman, itu yg diarasakan prilly saat ini karena iya merasa terlindungi oleh dekapan suaminya.
"Iya kak, prilly juga akan berusaha menjadi istri yang baik buat kakak. " jawab prilly sambil mendongak ke atas karena badan ali yg lebih tinggi darinya.
Ali tersenyum manis lalu mencium kening prilly dalam. Prilly memejamkan matanya ia menikmati kecupan yg diberikan oleh suaminya ia merasakan adanya ketulusan dari suaminya.
" ya udah.. kak ali sekarang mandi biar nyaman tidurnya. " titah prilly yang membuat ali tersenyum karena sangat diperhatikan.
"Ya udah kak ali mandi dulu yah, tapi prilly jangan tidur dulu ada yang mau kakak omongin soal tempat kuliah prilly nanti. " ucap ali sambil berjalan kearah kamar mandi.
" iyah, prilly tunggu kak ali selesai mandi. Jangan pake air dingin ya nanti kakak masuk angin. " ujar prilly. Ali hanya mengangkat jempolnya pertanda okeh.
Jangan lupa vote and commant. 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR IS MY HUSBAND
Romancememilikimu adalah anugerah terindah dari sang pencipta. ~Aliafaro julion Syarief~ Kamu adalah Imam yang terbaik yang Allah pilih untukku. ~Aprillya Arita Latuconsina~