Tentang Kamu

657 65 0
                                    

Hari ini aku kuliah siang hingga enggan rasanya untuk beranjak dari tidurku, akhir-akhir ini rasanya males untuk sekedar pergi ngampus, karena kemaren baru mendengar kalau si doi kencan dengan kakak tingkat, tapi tetap aku tak ada niatan untuk menyerah begitu saja

"jonginaa.......jong....apa kau tak malu dengan ayam yang udah keliaran mencari makan"

"ishh....apa sih mom, lagian aku bukan ayam"

"iya kau bukan ayam tapi beruang"

"ishh......ayolah mom, aku masuk siang ini"

"antar mommy kerumah tante Do"

"baiklah, tunggu diluar"

kalau sudah urusan mommy jujur aku ga bisa nolak, aku anak yang patuh dan tentu sayang sama mommy, aku harus jagain mommy, terlebih karna daddy yang kerja diluar kota, yang pulang hanya seminggu sekali

"mommy ga pernah ngerti sama kamu deh, padahal cuma anter kerumah tante Do doang kamu gegayaan pake masker segala jong"

"momm debu dijalanan membuat aku alergi, mau kalau anakmu ini sakit, terus kalo udah sakit siapa yang mau anterin mommy kesana kesini"

"iya iya terserah kamu saja, suka suka kamu aja"

tante Do itu bukan lain adalah mamanya gebetan aku, iya mamanya kyungsoo....si doi ga tau kalau aku anak sahabat mamanya, dia hanya tau sahabat baik abangnya, aku ga mau dia nerima aku karna mama dan abangnya, tentu aku tak mau ambil kesempatan itu, aku mau usaha sendiri, bahkan mommy saja tak tau siapa yang sedang aku taksir

setelah 30 menit perjalanan akhirnya sampai dirumahnya, rumah sitante Do

"jong, kamu ga turun dulu"

"ga mom, harus siap-siap kuliah, nanti mommy pulang pesen ojol aja yah"

"iya, kamu hati-hati"

aku selalu begitu, setiap hari mengantar mommy kerumah sidoi, mommy dan mamanya membuka usaha sebuah toko kue mini didekat rumahnya, hanya ada beberapa karyawan ditokonya, tetapi untuk pembuatan itu dirumah tante Do kalau pmasaran baru ditokonya, tapi selama itu aku belum pernah mampir, yang kyungsoo tau kalau aku main kerumahnya itu karna abangnya, iya aku sahabatan dengan abangnya dari kecil, sayang kyungsoo saat kecil tinggal dengan neneknya dibusan, saat sekolah jhs dia baru pindah kerumahnya yang sekarang, aku sering memperhatikannya, aku menyukai dia saat aku pertama bertemu setelah main dengan suho, abang kyungsoo, saat itu dia duduk dibangku JHS tahun kedua, harus diketahui dia seumuran denganku dari itu aku mulai tertarik, abangnya juga dukung, tapi aku sudah bilang jangan katakan kalau aku anak tente kim, yang kyungsoo kenal

setelah dua tahun aku tau tentangnya, dan akhirnya aku juga saat SHS  mengikuti dimana dia sekolah, alasan aku sih gampang, karna bang suho juga sekolah disana, kalau bang suho satu tingkat lebih tinggi dari kita, saat itu aku satu kelas dengannya, dan aku mulai berani mengungkapkan perasaan dengan pedenya, tapi malah bukan jawaban iya atau setuju, tapi penolakan yang aku dapat, ok fine, aku tak putus asa, aku selalu mengikuti kemana dia pergi, tentu tanpa sepengetahuan sidoi, sampai aku tahu hobinya apa, makanan kesukaannya, tempat tongkrongan dengan sahabatnya, 

dan tak terasa itu sudah aku lakukan hampir empat tahun, saat ini aku sudah duduk dibangku kuliah tahun kedua, mengambil ditempat yang sama dengannya tapi hanya beda jurusan, kalau dia desainer dan aku manajemen bisnis, 

saat ini aku baru saja masuk kelas, langkah rasanya begitu berat sungguh sangat berat

"hei kai, aku kira kau tak masuk"

itu suara chan dan sehun kedua sahabatku, yang mendapat keuntungan begitu besar, bagaimana tidak sejak empat tahun lalu aku mulai ngejar kyungsoo, malah mereka yang mendapatkan kekasih, tak lain kedua sahabat kyungsoo

"tak ada alasan untukku tak kuliah chan, lagian aku tak mau sia-siain uang daddy"

"ya ya terserah kamu lah, kalau patah hati mah, patah hati aja kali lah"_sehun

"sorry bukan tipeku"_kai

"apa kau akan berhenti mengejar kyungsoo"_chanyeol

"aishh...kalian ini"

hari ini aku benar-benar badmood, ditambah tadi setelah selesai perkuliahan aku menuju kelasnya, yang ada aku diberi suguhan yang sangat menyayat hati, kyungsoo sedang bergelanyut manja dengan kekasih barunya itu kim donghyuk, dia salah satu anggota dance, tentu aku mengenalnya, karna aku ketua dari tim tersebut, dan lagi sejak kapan itu si donghyuk dekat dengannya, dan kalau ternyata kyungsoo menyukai orang bermarga kim, kenapa tidak diriku saja

"kai"

"eh bang, ada kelas sore juga"

"enggak, aku kelas pagi, ya..biasalah ada tugas negara haha"

"ga usah ketawa lu bang"

"hehe, langsung pulang apa gimana"

"pulanglah, kasian mommy dirumah"

"kerumah aku aja dulu, nanti tante kim aku yang urus"

"baiklah, tak bisa nolak kalau kau yang mau"

hari ini seperti biasa aku ikut bang suho, dan berarti aku harus siap bertemu dengan kyungsoo dan kekasihnya

Aku dan bang suho akhirnya pulang bersama, paling kalo dirumah kita akan bermain game seharian

Kyungsoo prov

Tiga hari lalu ada seorang lelaki mendekatiku dia dari jurusan sastra kim donghyuk namanya, dia mengungkapkan kalau dia mencintaiku, tanpa berfikir panjang aku pun menerimanya, bukan karena aku menyukainya juga melainkan aku hanya ingin terlepas darinya, entahlah padahal donghyuk belum aku kenal sama sekali dengan alasan aku ingin mencoba mengenal lebih jauh maka dari itu aku menerimanya

Sebenarnya aku bingung, apa benar aku tak menyukai kai, sudah empat tahun dia mengikutiku bahkan dia sudah seperti penguntit kemanapun aku pergi pasti dia ada disana
Dia pinter, suka dance dan terlebih dia itu sering mengikuti lomba debat bahasa asing, aku tau itu bukan karna aku menguntit dia, tapi karna abang, dia selalu menceritakan hal tak terduga tentangnya, tapi aku sedikit tak tertarik saja rasanya

Sepertinya kali ini aku berhasil, sejak aku dengan donghyuk pacaran, kai tak mengganggu aku lagi, tak datang kekelas menemuiku mengajak kekantin atau pulang bareng dan yang jelas sudah tiga hari ini tak ada coklat, iya sudah empat tahun setiap hari kai mengirimiku coklat, dia bilang coklat menghilangkan stress, aku rasa yang sebenarnya butuh coklat dia bukan aku, karna mungkin dia stress terus-terusan aku tolak

Tanpa dipungkiri rasa coklat yang kai berikan itu enak, kadang kalo boleh aku ga mau satu, tapi gengsi dong, cinta sidoi ga aku terima masa aku minta nambah coklatnya

Dan jujur saat ini aku merindukannya
Ah bukan, aku merindukan coklat pemberian darinya, sudah tiga hari ia tak memberiku coklat, apa benar dia menyerah???
Ah kenapa aku jadi gelisah, bukannya ini yang kau mau, kai pergi dari kehidupanku dan yah aku tenang

please don't be sider
Vote dan kami menerima saran dan masukannya

See u next part
Kira-kira 1000 kata itu kependekan atau kepanjangan
Ini aku nulis cuma 1000 kata

🙌🙌🙌

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang