Kamu datang disaat aku sedang bersama
dia-temanmu- lalu ntah sengaja atau tidak, kamu mencoba menarik perhatian ku. Berbagai cara kamu lakukan untuk menarik perhatianku, lalu membuatku nyaman denganmu.
Kamu menjadikan aku wanita paling special, aku merasa aku sangat dihargai olehmu. Sampai aku berpikir jika aku memilikimu aku pasti merasa beruntung. Aku meninggal kan dia demi kamu. Bukan dia saja yang aku tinggalkan, beberapa orang yg mendekatiku pun aku tinggalkan hanya demi kamu. Singkat cerita akhirnya aku milikmu.
Tidak ada yang berubah dari sikap maupun tingkahmu. Aku masih merasa menjadi wanita yg kamu istimewa kan. Sifat nyebelin kamu, tingkah konyol kamu itu menjadi moodboster ku. Kamu apa adanya, tidak merubah sifat aslimu saat sedang dengan ku. 2bulan menjalani hubungan, kita masih baik-baik saja, bahkan tidak pernah bertengkar, hubungan kita berjalan baik saat itu. Tetapi memasuki bulan ke3 sedikit demi sedikit kamu berubah. Kamu bukan kamu yg dulu aku kenal. Kamu tidak seperhatian dulu, kamu tidak seasik dulu, tidak semenyenangkan dulu dan aku merasakan perubahan itu. Tapi aku mencoba untuk ber positive thingking, tidak mau gegabah dalam menyimpulkan nya. Aku mencoba bertahan, walaupun aku merasa hubungan kita semakin lama semakin flat saja. Memasuki bulan ke4, kamu benar benar berubah, selalu saja ada cekcok, seakan akan cekcok itu sudah makanan sehari-hari kita. Kabar darimu pun semakin jarang, aku merasa kamu seperti sedang menghindariku. Aku tak tau apa salah ku saat itu. Keputusan terakhir, kamu mengakhiri hubungan kita ini tanpa alasan yang jelas. Kamu meninggalkan aku disaat aku sedang sayang-sayang nya denganmu. Aku masih berpikir apa penyebab kamu memutuskan ku. Apa aku melakukan kesalahan yang besar? atau bahkan kamu sudah nyaman dengan wanita lain? Ntah lah memikirkan nya membuat perutku mual. Yg harus aku lakukan saat ini, melupakan mu dan menjalani hari-hari seperti biasa. Doakan saja semoga aku bisa terbiasa lagi tanpa kamu. Terima kasih telah singgah dihati walaupun hanya sementara. Terima kasih atas cinta yg kamu berikan. Terima kasih atas kenangan dan juga hal-hal yg pernah kamu berikan kepada ku.
Aku pamit...
-rshn
