-sahabat-

41 3 0
                                    

Pukul 06.25

Sudah beberapa menit yang lalu via terus saja duduk di bangkunya. Sangat pagi sekali via datang, dan sampai sekarang belum ada siswa/i datang. Via yang merasa bosan akhirnya langsung menuju teras depan kelasnya.

Angin yang begitu kencang udara yang sejuk membuat via merasa tenang dan sangat senang bisa merasakannya.

Namun saat via asik pada dunianya sendiri, tidak lama kemudian datang anas, dia adalah cewe yang paling terjudes di kelas. Saat anas hendak masuk ke kelas, via yang tidak sadar terus memperhatikan anas.

Anas yang merasa seperti di perhatikanpun langsung menatap sinis ke arah via hingga membuat via menunduk takut

Sabar sabar ucap via pada diri sendiri berusaha menguatkan dirinya.

Tidak terasa kini jam istirahat telah tiba, via bersama sahabat sahabatnya langsung menuju kantin bersama sama. Tidak butuh waktu lama mereka semua akhirnya kembali dari kantin dengan membawa beberapa snack dan minuman yang meraka beli di kantin.

Mereka semua langsung berkumpul di bangku via, via hanyak bisa tersenyum dan tertawa melihat hal hal konyol yang mereka lakukan saat bertukar cerita.

Via yang merasa ingin buang air kecil di toilet, langsung saja dia menarik lengan asya sahabatanya, karna sudah tidak tahan.

"Ass temenin gue ke toilet yokk" ajak via sambil menarik narik lengan asya.
"Iya udah deh" jawab asya Setelah menimang nimang apakah ikut atau tidak. kemudian beranjak dari tempat duduknya.

Via dan asyapun langsung menuju ke toilet berdua. Jarak dari kelas ke toilet tidak terlaluh jauh. Tidak butuh lama akhirnya via keluar dari toliet dan mereka berdua langsung bergegas ke kelas.

Saat di perjalanan via merasakan hal yang aneh, perasaanya merasa bahwa ada hal buruk yang akan terjadi. Namun perasaan itu langsung via tepis begitu saja.

Saat sampai di kelas tiba tiba saja via merasakan seperti ada sebuah batu besar yang mengahantam dadanya hingga membuat hatinya begitu sakit saat melihat orang yang ada di depan via.

Deng!

Apa yang terjadi pada mereka? Kenapa mereka terlihat sangat sedih

Dengan sedikit tergesa gesa via langsung menuju bangkunya dan menemui sahabatnya itu. Sangking tergesa gesanya hingga menyenggol bunay.

"Sorry sorry gue ngak sengaja" ucap via dan langsung saja pergi meninggalkan bunay yang sepertinya ingin marah.

"Makanya kalo jalan tuh pake mata?" ucap bunay dengan emosi hingga membuat mukanya memerah.

"Orang di mana mana jalan pake kaki lah. perasaan gue cuma nyengol aja deh. kok marahnya ngeri amat" gumam via di sepanjang jalan.

saat via telah sampai, via langsung saja menegur sahabat sahabatnya yang menurut via sangat aneh. Bukanya mereka tadi tertawa bahagia terus kenapa seperti ini??

"Heyy, are you oke?" tanya via pada mereka semua. Pertanyaan via tak kunjung di jawab oleh mereka. Via yang merasa geram karena pertanyaanya tidak kunjung di jawab akhirnya via menarik dagu siva dan...

Deng!

Dadanya sangat sesak saat melihat sahabatnya menagis. Dengan cepat via menghapus air mata sahabatnya itu dan berusaha untuk menenangkan mereka.

Tidak butuh waktu lama akhirnya tidak ada lagi yang menangis. via akhirnya melontarkan pertanyaan yang dari tadi ingin via tanyakan.

"Kenapa kalian menangis??" tanya via berusa hati hati agar mereka tidak kembali menangis.

Tantangan [Completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang