Bertemu

77 4 1
                                    

Pagi ini seperti biasanya Rena masih tidur di tempat tidur kesayangannya, sinar matahari sudah dengan PD nya menampkan diri.

Ceklek

"Bangun sayang, ini udah siang loh", kata mamah sambil mengguncangkan tubuh anaknya. Kebo tidur mulu

"Iya mah, 5 mnt lagi aku bangun kok", ucap Rena seraya menguap.

Rena yang sedari tadi malas bangun akhirnya bangun juga karena omel mamahnya. Rena langsung mengacir ke kamar mandi dengan mata masih merem dan dia nabrak pintu kamar mandi.

Brukk

"Rena rena", ucap mamahnya sambil geleng gelang.

Di dapur sudah ada makanan tersaji, Rena yang baru keluar dari kamar langsung turun ke dapur, sekarang Rena sudah memakai baju putih abu abunya dan ya Rena sangat cantik hari ini, bisanya jg cantik sih :v

Rena langsung melahap sarapanya sampai habis dalam sekejap, ibunya hanya geleng geleng melihat tingkah anak semata wayangnya. Papah Rena?  Papah Rena sudah tidak bersamanya lagi. Papah Rena sudah menduakan ibunya dan mereka bercerai. Ya ada sedikit trauma di hatinya.

_Flasback on_

7 tahun yang lalu

"Mas, apa apaan kamu ini siapa? Kamu tega ya selingkuh dari aku", ucap Tuti ( mamahnya Rena) sambil meneteskan air matanya yang mengalir deras.

"Woi, kenapa hp ku ada di kamu, berani ya kamu ambil hp ku tampa seijinku", ucap Rafi ( papah Rena) murka dan langsung menampar istrinya.

"Jahat kamu mas, teganya kamu menampar istrimu". Ucap Tuti yang menahan sakit di pipinya.

"Kau bukan lagi istriku, aku sudah bosan denganmu, aku mau kita cerai sekarang juga, Rena urus kamu saja. Aku gak mau urus anak yang tidak aku inginkan, aku akan pergi dan bersama wanita lain". Ucap Rafi sambil tertawa tak berdosa. Tuti hanya terdiam dan menangis. Rafi sudah pergi sedari tadi meninggalkan istri dan anaknya.

Rena mendengar itu semua hanya mematung dan tumbuh kebencian di hatinya bercampur rasa takut.

"Aku anak yang tidak diinginkan", ucap Rena lirih namun mamahnya mendengar dan kaget bahwa anaknya sudah bangun dari tidurnya mematung di dekat pintu.

"Enggak Rena, kamu anak mamah dan mamah sayang sama Rena, mamah janji bakal jaga Rena dengan baik". Ucap Tuti sambil menahan tangisnya dan mengelus rambut anaknya.

"Iya ma, Rena juga sayang mamah". Ucap Rena sambil tersenyum dan mamahnya ikit tersenyum.

_Flasback off_

"Mah, Rena berangkat dulu yah". Pamit Rena sambil mencium punggung tangan mamahnya.

"Iya, hati hati ya. Sekolah yang bener ya sayang".

"Siap bos!"

Rena langsung meminta Pak Bowo mengantar Rena ke sekolahnya, Rena masih duduk di bangku SMA kelas 11 SMA Gajah Mada.

Sampai di sekolah Rena langsung masuk ke kelas dan menyapa kacungnya... Eh sahabat maksudnya :v
"Woi kacung kacungku",teriak Rena yang membuat anak anak seisi kelas menengok dan geleng geleng kepala melihat tingkah bocah ini.

"Idih apaan lo, emang gue mau punya bos kayak singa gitu, hahaha", ejek Rara yang membuat Rena mendengus kesal.

"Iya bener Ra, mending gue jadi kacungnya Chenyol daripada kacung lo," ucap Ratih yang membuat Rena tambah kesal.

"Diem lo nyet" bentak Rena yang membuat sahabatnya terkekeh. Rena memang emosian yang membuat sahabatnya suka meledeknya.

"Iya pacarnya sapri" ucap kedua sahabatnya bebarengan.

"Sabar Rena, ini ujian dari kacung kacungmu" ucap Rena sambil mengelus elus perutnya.. Eh dadanya maksudnya :v

Tet... Tet...

Bel masuk berbunyi dan guru killer masuk ke kelas.

"Morning anak anak" ucap Bu Roro dingin.

"Pagi bu" sapa anak anak.

"Sekarang siapkan selembar kertas dan alat tulis di atas meja, buku di taro di tas, kalo sampai ada buku di atas meja bu guru bakal kasih nilai nol buat kalian. Mengerti?"
Tanya bu guru MTK killer itu.

Sumpah ya ini guru baru dateng langsumg ulangan

Gila ni guru gak tau kita gak belajar apa

Kalo nilai jelek kita di marahin lah ulangan jg mendadak

Gue pengin karungin ni guru deh buang kali sekalian

Sabar aja lah

Begitu lah kata hati mereka yang menyumpahi guru killer mereka.

                               ***

Tet... Tet...

Bel istirahat berbunyi semua anak berhamburan keluar kelas berdesak desakan ( saking lapernya tenaga dah kekuras buat mikir MTK Cuyy) .

Brukk

Reina kaget Reina menabrak kakak kelas yang nakal dan nyebelin itu.

"Woi punya mata gak lo!", bentak Rendi marah dan memaki Rena. Rendi anak paling nakal padahal kelas 12, anak yang sok sok an yang menurut anak anak lain keren tapi tidak untuk Rena dan teman temannya. Ya dia sering membuat guru guru pusing 10 keliling.

"Lo kok gue yang salah. Udah tau gue lari lari eh lo malah mapan di dpn gue, ya ketabrak lah" ucap Rena sinis.

"Eh lo perempuan nyolot amat lo, bosen idup lo!" bentak Rendi.

"Udah lah Ren gak usah urus cewek cewek ini, buang waktu aja". Ucap Dodi temen Rendi. Ya Rendi punya genk anak anak nakal semua Dodi dan Heri. Anak anaknya cogan cogan lah ya, udah tinggi, putih, alisnya tebel, bibirnya tipis, idungnya macung, perfect lah, tapi ya itu nakal, nyebelin, sok sok an, and bad atituide.

"Yuk na, pergi aja mending kita makan daripada ngurusi kecoak jelek kek gini". Ucap Rara dan mereka pun langsung pergi ke kantin, sedangkan genk Rendi pergi ke Rooftrop.

Rena, Rara, dan Ratih langsung duduk dan memesan makanan.

"Woi pesen apa lo?" tanya Ratih.

"Gue mie ayam sama es teh aja, lo apa Na?, tanya Rara pada Rena.

"Gue gak deh, gak napsu gue", ucap Rena malas.

"ok, gue pesen dulu ya, beb", ucap Ratih yang membuat sahabatnya jijik.

Reina hanya diam dan bad mood gara gara kejadian tadi. Sedangkan Rendi mulai penasaran dengan cewek yang berani membentaknya itu.


Badboy Feel In LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang