3

105 8 22
                                    

Saat aku terbangun, aku merasa pusing. Dan terdengar suara Vero, "Kak Isna?kamu baik baik saja kan?"

Aku mengusap mataku. Dan langung kaget tatkala mereka semua memandangaiku dengan aneh, "kya!!!hentikan"ucapku.

"aku khawatir dengan kakak lo. Soalnya kakak mengingau eskrim eskrim mulu"timpal Vero.
"jadi, sebenarnya itukah motivasimu?ahahahah... cuma mau beli eskrim harus manjat dinding?"Aisy menertawaiku.

Aku sangat malu. "Maaf aku sangat ingin es krim. Jikalau aku lagi ingin es krim dan tidak makan es krim aku akan pusing keinginanku tidak keturutan"
"what!!!"kata Affandi. Tentu saja, aku seperti dia. Tinggal kekantin tapi ikut nekat naik memanjat dinding.

"Terus kalian gak jadi beli yah?dan apa kita tidak kena sangsi?"lagi lagi aku bertanya.
"yah, kami terpaksa disuruh bersihin kamar mandi. Untung semua sudah selesai kami kerjakan dan tinggal menunggumu sadar. Dan akulah yang membopongmu😈😈😈"kata Zaki.

'apa Zaki?dia kan mesum. Ya ampun semoga kesucianku masih utuh'

"Maafkan aku teman teman tidak bisa membelimu jajan. sial,ini pengalaman terburuk saat atlite panjat tembok pingsan dan syok sambil terkencing kencing"
"gak apa apa kok, ayo pulang"Ajak Aisy.

"kalian pergi dulu. Ada barang yang harus kubawa"
Aku sesegera mungkin kembali kekelas. Sungguh gila!pengalaman aneh yang pernah kudapat. Saat aku melihat jam, rupanya sudah jam 5. 'aduh aku telat lagi..
aku kan harus donwload attack on titan😣'

"Angel kamu kenapa bantah sih. aku kan cuma menyuruhmu membelikan es. Dan kenapa kamu malah membelikanku donat?kamu bego?"terdengar suara keras dan pintu yang didobrak dobrak.
"sorry"

Setelah aku selidiki itu adalah Yunomi, gadis itu memang menyebalkan.
"Hay hentikan!!"aku menghamiri mereka seolah olah berlagak pahlawan.

"apa lo bawang!jangan ikut urusan kami yah!"kata Ken.
"dih.. lo geer amat. gue kesini cuma mau bilang noh duit lo jatuh"kataku ngawaur.
Dan dengan bodohnya Yunomi memandang kebawah.

"Njir!apaan mau ngajak gelot?"
aku segera menjulurkan lidah dan mengucap, "baka!!!"

aku kemudian mengeluarkan ponselku dan memutar rekaman  serta mengucap, "mau kulaporkan ke bk atau kalian jangan lagi ganggu dia?"

"cih"mereka akhirnya pergi.
"Angel kamu baik baik saja kan?"kataku.

"iya terima kasih". Ia lantas berbalik. "Kamu mau kemana?"kataku kembali.

"Pulang dan melupakan semua kejadian ini!"
"Sebentar sebenarnya aku mau bicara 4 mata dengan kamu"

Angel menatapku seakan tidak percaya bahwa aku mengajaknya bicara bahkan terdengar privasi.
"Aku ingin menanyakan sesuatu.
tapi sebelum itu aku akan mengajakmu ketoko eskrim sebentar yah. Kita bicara disana"

lagi lagi ia hanya mengangguk

.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya disana aku langsung menanyakan kabar.
"Gimana kabar kamu dan Mutia?"tanyaku. Mutia adalah sahabat dekat Angel saat SMP.

"Mutia, ia pindah keJakarta. Sementara aku pindah kesini karena ayahku juga pindah kesini.
"Ouh" jawabku.

Angel dan Mutia memang bersekolah diBandung bersama. Namun,kini Mutia pindah keJakarta. Dan Angel kembali kekampung halaman.
"Kalau kamu gimana?"tanyaku serius. Kulihat wajahnya tak setegang dulu saat perkenalan.

"Aku??? hiks hiks"ia menitikkan air mata. Aku tidak tau apa dipikirannya. Tetapi aku tahu jikalau dia mengalami masalah.
"Kejadiannya berubah setelah aku pindah keBandung. Ayah dan Ibuku bercerai. Kakakku kabur, Mutia pindah, dan suatu hari aku melindungi murid yang tertindas. Menyebabkan aku dijauhi semua orang. Dan sekarang aku tidak memiliki siapa siapa lagi"katanya.

wibu psikopat?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang