3

4 1 0
                                    


"Shit, Apes banget gua hari ini sia sia deh itu rokok nya Ryan" gumam Tisha yang sekarang berdiri dei halaman sekolah sambil memegang kedua kupingnya dan mengangkat satu kakinya, setelah satu jam di ceramahi oleh pak ikshan dia langsung disuruh berdiri di halaman selama 1 jam dan selama satu jam itulah dia harus menahan malunya karena menjadi bahan tertawaan satu sekolah karena jam 9 adalah jam istirahat sekolah sampai jam 10

Jegrek

Pintu Ruang BP Yang terkenal sebagai momok menakutkan dari sekolah tiba tiba terbuka dan keluar lah seorang laki laki berwajah "Boam" dari ruang tersebut, dengan santai dia mulai berjalan menuju lapangan tempatnya berdiri dan berdiri persis di sebelah nya,dengan wajah malas dia mulai mengangkat satu kakinya

Dengan ekspresi malasnya dia menoleh ke arah Tisha

"Lu Anak baru...?" katanya tanpa melepaskan Ekspresi malas nya ke arah Tisha, Tisha yang dari tadi memperhatikan Laki laki itu langsung terkejut dan langsung memalingkan wajahnya, laki laki itu langsung mendengus tak peduli dan kembali dengan aktivitas nya tadi memakan permen karet sambil mengangkat kaki nya

"RYAAAAN" Tisha yang melihat Ryan sedang berjalan di depan gedung langsung memanggilnya, berharap abangnya ini bisa membantu nya untuk menyelesaikan hukuman nya

Ryan yang sedang berjalan bersama teman nya kaget dan melihat ke arah Tisha," Wih Siapa tuh yan bening banget " Budi yang sedang bersama Ryan Tiba tiba menyeletuk"Ade sepupu baru pindah dari bandung" kata Ryan sambil mengubah arah jalannya menuju Tisha

" Anj*r bening banget kenalin Donk yan" kata Budi dengan wajah memelasnya, Ryan mendengus dan menghiraukan Budi yang mulai berkicau disebelah nya, Budi yang Tidak mendapat Tanggapan Dari Ryan pun kesal dan langsung menepok belakang kepala Ryan

"Anj** lu yan gw ngomong dari tadi kaga didengerin"Kata Budi Sambil Ngedumel

"Sia**n lu Bud kata Ryan sambil mengelus belakang kepala nya dan melanjutkan berjalan menuju Tisha, Budi pun kembali mengekor Ryan dari belakang dan melanjutkan Kicauan Nya

Tisha Yang melihat Ryan mendekat pun menurunkan kakinya dan langsung berjalan menuju Ryan Tetapi Tiba Tiba Sebuah tangan menghalanginya, ya laki laki berwajah malas itulah yang menghalangi langkah Tisha

" Mau Ngapain lu yan kesini"Laki laki tersebut tiba tiba memasang wajah waspada dan mendekati Ryan

"Mau ngapain Lu No nyari Ribut Lagi" kata Ryan tiba tiba sambil memasang wajah tidak suka Budi yang tadi mengekor disebelah Ryan tiba tiba langsung menjauh,

"Elu yang ngapain kesini Anj***" Reno yang sedang Bad Mood bertambah kesal karena sekarang Musuh bebuyutan nya berdiri dihadapan nya dan sekarang dua monster dari SMA 77 saling berhadapan sambil menatap tajam satu sama lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

White Grey DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang