2. Pertengkaran

1K 72 16
                                    

Setelah perdebatan yang sejak dari kantin, tidak di lihat lagi Jimin di jam pelajaran berikutnya. Bahkan Hyena yang sedari tadi asik berbicara sama Jiae setelah jam pelajaran berakhir tidak mempedulikan keberadaan Jimin di mana. Bahkan di saat para guru mengabsen nama jimin dan bertanya dimana dia selalu di jawab tidak tahu oleh para siswa.

Hyena yang sedari tadi asik bercerita pada Jiae tanpa sadar seseorang sedang melangkah menuju ke arahnya "Iya, memang BTS baru ini sedang--"

BUGH!!

Ucapan Hyena seketika menggantung dengan suara yang berasal dari mejanya itu
"Yak! Apa yang kau lakukan?"
Ucap Hyena pada laki-laki yang berdiri tidak jauh dari mejanya.

"Kau bilangkan mau cucikan seragamku. Jadi itu ku berikan padamu" Jimin mengarahkan dagunya, menunjuk pada seragamnya yang berada pada meja Hyena.

Hyena cuma bisa memerhatikan Jimin dengan mata yang saking tidak percayanya "Kau membuat buku-buku pelajaranku basah akibat seragammu itu" ucap Hyena setelah melihat bahwa semua buku yang di taruhnya di atas meja basah akibat ulah laki-laki bermarga Park tersebut.

Jimin memberikan smirknya "Aku tidak peduli" setelah mengatakan hal tersebut Jimin berjalan menuju mejanya yang berada di belakang.

Tidak terima dengan perlakuan Jimin. Hyena berinisiatif untuk berjalan ke meja Jimin yang berada di belakang "Kau mau kemana?" Tanya Jiae yang seketika menahan tangan Hyena

"Mau memberikan pelajaran pada si belagu tersebut" ucap Hyena yang hendak berjalan tapi tangannya masih di tahan oleh Jiae.

"Sudahlah jangan cari masalah lagi. Bersabarlah, hmm" ucap Jiae yang berusaha menenangkan Hyena.

"Apa bersabar? Aku sudah bersabar sejak tadi" ucap Hyena yang mulai menggulung lengan bajunya.

Jiae tetap berusaha untuk membuat Hyena tidak terpancing oleh emosi "Duduklah kembali tidak enak di lihat oleh teman-teman kita di kelas, Hyena-ya" Hyena mulai melihat ke arah sekitar kelasnya. Benar saja teman-temannya tersebut mulai melihatnya dengan tatapan aneh beserta bisikan-bisikan tentangnya yang tidak-tidak.

Perlahan Hyena mulai meredahkan emosinya dan menjatuhkan bokongnya pada kursi yang sempat di dudukinya tadi. Hyena mulai mengangkat buku-bukunya yang basah akibat seragam Jimin yang tadi tertumpah jus jeruk miliknya.

"Akan ku balas kau Park Jimin"

****

Setelah Jimin mulai duduk di bangkunya di belakang membuat Jungkook teman sebangkunya mendekat ke arahnya
"Apakah ini alasannya kau memintaku untuk mencuri seragam sekolah di kantor?"


Memang semenjak kejadian seragam Jimin yang ketumpahan jus jeruk milik Hyena. Membuat Jimin menyuruh Jungkook untuk mencuri seragam yang memang berada di kantor ruang guru.

Jungkook yang mendengar permintaan Jimin tersebut menolak permintaan Jimin tapi setelah di rayu-rayu Jimin oleh Ageyonya dan membuat Jungkook tidak tahan melihat Jimin melakukannya dengan terpaksa Jungkook menyetujuinya agar Jimin tidak berageyo di hadapannya lagi.


Jimin yang bersandar pada punggung kursinya dengan tangan di silangkan di dadanya melihat ke arah Jungkook "Oh, menarikkan?"


Terkejut dengan perkataan Jimin membuat Jungkook tidak habis pikir dengan tingkah teman sebangkunya tersebut "Kau gila yah? Kenapa sih kau itu suka menggangunya?"


"Tidak ada alasan"
Ucap Jimin tapi dengan mata yang memerhatikan Hyena yang tadi ingin berjalan menuju ke arahnya yang Ia yakini untuk membalas perbuatannya tapi tidak jadi.


Jimin cuma bisa terkekeh melihat Hyena yang sibuk menyelamatkan buku-buku pelajarannya yang Jimin yakini bahwa semua buku Hyena sudah basah akibat seragamnya.


Jungkook cuma bisa merasa iba dengan Hyena akibat perbuatan Jimin tadi. Menurut Jungkook kalau memang Jimin mau membalas dendam jangan dengan cara begitu. Hyena itu juga cewek tidak sepatutnya di perlakukan begitu.
"Jimin, apa kau tidak merasa itu terlalu berlebihan?"


"Berlebihan? Itu baru seberapa"
Ucap Jimin


"Seberapa? Apa kau akan mengerjainya lagi?"
Ucap Jungkook yang kaget dengan ucapan Jimin barusan.


Jimin memberikan smirknya pada Jungkook

"Kita lihat saja nanti"








TBC

Married To The Enemy ~PJM~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang