"Meniadakan dengan Senyuman"

11.8K 168 1
                                    

Aku sudah mencari di setiap kunci jawaban,di setiap kisi-kisi silang,tentang pertanyaan kenapa kita bisa sediam ini sekarang.

Kita duduk di satu meja yang sama,namun mata kita tak saling memandang lagi.Mulut kita tak saling bercengkerama lagi.Tawa kita tak setulus dulu lagi.

Seakan salah satu dari kita ingin cepat-cepat pulang sebelum ada yang mengawali pembicaraan,lalu kembali mengulangi kesalahan yang sama;jatuh cinta.

Betapa kejamnya waktu sehingga kita menjadi seperti ini.

Seseorang yang dulu begitu dekat,kini harus saling terdiam dengan perasaan canggung dan tenggorokan yang sibuk mencari topik pembicaraan.

Aku tidak tahu kenapa pada akhirnya kita bisa seasing ini.kau yang ingin cepat-cepat pulang,dan aku yang ingin terus tinggal.

Sungguh,jarak terjauh bukanlah ratusan kilometer antara surabaya dan jakarta,melarikan dua hati yang berbeda keinginan ,antara memilih bertahan atau memilih meninggalkan.

Aku mulai sadar kau memang tak ingin menemuiku.

Hari ini mungkin kau hanya merasa tak enak dengan ajaranku.

Aku mengerti.

Tak perlu kau jelaskan pun aku sudah tahu bahwa sedikit demi sedikit kau mulai mendorongku untuk menjauh pelan-pelan.

Aku sudah terbiasa tinggal pergi begitu saja,bahkan oleh orang-orang yang aku sayang.

Namun untuk kali ini,aku sedikit terkejut ketika aku harus melepaskanmu.Seseorang yang dulu tak pernah sedikit pun kusangka akan kehilangannya secepat yang aku kira.

^Salam^

{Hattasyaputra}

"Kau yang ambil paru-paru ku.Kau juga yang bertanya kenapa aku tercekik kehabisan udara."

Married With Father [Completed](Private)#Wattys2018✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang