7

212 15 2
                                    

TEAR
"TEAM"
by garisatas

Angin yang berhembus dari hutan, menata rambut secara alami, juga menghasilkan musik teduh akibat gesekkan dedaunan. Cahaya mentari yang tidak terlalu menyengat, memberikan kenyamanan untuk kembali memejamkan mata. Jungkook, Jimin dan Jin. Kini ketiganya tengah di kumpulkan oleh persoalan yang serius. Sembari mengobati luka, mereka duduk di sofa dan sibuk dengan pikiran masing-masing

“jika hyung tahu itu sangat panas, kenapa hyung sentuh badannya?”

“aku tidak melihat itu ada disana. Sebelumnya aku letakkan di sebelah panci. Kenapa sekarang ada di samping gelas?” teko yang sebelumnya Jin pakai untuk menghangatkan air lah penyebab luka di punggung tangannya

“kau sudah pikun hyung?” Tanya Jungkook tanpa berdosa

“yak!!” Jimin mengalihkan amarah Jin dengan semakin memperkuat olesan obat ke tangan Jin

Jungkook yang melihatnya hanya memberikan cengiran khas gigi kelincinya. Mereka terlihat seperti teman akrab yang sudah kenal sangat lama. Jin yang supel memudahkan kedua pemuda yang bersamanya berleluasa beradu pembicaraan

“Jimin, kau belum menjelaskan padaku kenapa kau perlu ke alamat ini?”

“oh ya. Hyung dimana pemilik rumah ini?” Jimin yang bertanya sembari mengalihkan atensinya ke segala arah di rumah itu

“sedari tadi kau sudah berbincang banyak dengan pemilik rumah ini, bodoh” jawab Jin datar

Jimin dan Jungkook membulatkan kedua matanya lalu saling menatap satu sama lain. Mereka tak percaya karena sebelumnya nenek Lee mengatakan kalau mereka akan berhadapan dengan serigala; komplotan yang sangat ganas

“jangan bohong, hyung” ucap Jungkook yang tersenyum merendahkan

“aku takkan pernah berbohong, itu perjanjian dalam hidupku” Jin melipat kedua tangannya di depan dada sembari memberikan senyuman smirk

Jungkook dan Jimin terlihat kebingungan dan takut. Bahkan tatapan mereka pada Jin berubah seketika. Bagaimana jika Jin memanggil para penjaga untuk mengurung mereka? Dan bagaimana jika minuman yang mereka tenggak mengandung racun? Usaha untuk menolong Taehyung pasti berhenti sampai disini

“kenapa wajah kalian seperti itu? Hei, aku bukan penjahat. Tak perlu takut, aku takkan membunuh kalian. Aku hanya ingin tahu kenapa kalian mencari alamat rumahku?” setelahnya pria itu tertawa

Jimin menjelaskan maksud kedatangan mereka ke rumah itu. Jungkook yang membantu penjelasan Jimin semakin membuat Jin masuk ke dalam permasalahan mereka

“tunggu, kau tadi menyebutkan nama Kim Namjoon adalah penculik Kim Taehyung?”

“iya. Karena sebelum mereka menghilang tanpa jejak, mereka pergi dengan mobil mereka masing-masing dari sekolahku”

“lalu kenapa kau tidak menghubungi polisi saja?” Tanya Jimin

“tidak, jangan. Pilihanmu benar Jungkook, sebaiknya kita mencari bukan melapor pada polisi. Benar kata nenek Lee, lawan kita adalah serigala bukan kelompok biasa”
Jungkook mengusap wajahnya kasar, apa seburuk itukah orang yang menculik Taehyung

“informasi akurat untuk kalian berdua. Kim Namjoon bukanlah dalangnya, dia berasal dari Kim’s corp. namaku Kim Seokjin, dan juga berasal dari sana, aku rasa Namjoon bermaksud menolong hyungmu”

TEAR [ DISCONTINUED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang