Di kediaman malam dingin sedingin hawa keadaan seorang wanita yang telah mati jiwa nya
Hidupnya dipenuhi dengan penyiksaan kesengsaraan kesedihan kesepian dan kemurungan
Hidupnya selalu dibandingkan dengan kakak nya
Hidupnya selalu salah
Apa yang dilakukan selalu salah tanpa ada benar sedikit pun.
Kebaikan nya hanya di jadikan cemooh bagi kakak nyaRaga nya didunia sedangkan jiwa nya sudah terkubur didalam tanah bersama kenangan terburuk nya tinggal hanya sifat pemurung nya dan juga kecuekan nya untuk berbicara
Meluapkan emosi hanya dengan cara menangis tapi sekarang dirinya bukan lah dia yang dulu
Bukan dia yang selalu nangis jika memiliki kesalahan
Bukan dia yang selalu mengalah
Bukan dia yang ceria
Bukan dia yang cerewetYang tinggal hanya
Dia yang pemurung
Dia yang emosional
Dia yang tempramental
Dia yang dingin
Dia yang cuek
Dia yang tak ada belas kasihan lagiIni lah kisah nya
Jangan lupa baca guys ini cerita kedua aku smoga kalian suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaila
Teen Fiction- kesendirian hidupnya - kegelapan jiwanya - kesengsaraan raganya - keterperukan kesehariannya Jangan lupa baca ya guys cerita kedua gue yang menggambarkan kehidupan gue tapi ada yang fiktif ok kalian harus bijak dalam membacanya