12 [Bonus Chapter]

240 26 0
                                    

Ini sudah tahun ketiga Jaemin mengenyam pendidikan di Negeri Paman Sam ini. Kini Amerika sedang mengalami musim dingin. Membuat Jaemin yang alergi terhadal dingin harus ekstra berhati-hati.


Ia bahkan tak berani keluar rumah. Suhu disini turun drastis, membuat Jaemin agak ragu untuk pergi keluar. Beraktifitas seperti teman-temannya.


Sudah pukul 8 pagi, artinya ini sudah waktunya ia bekerja. Yap, selain mengenyam pendidikan, Jaemin juga menggunakan waktu luangnya sebagai salah satu pelayan di Cafè ternama dikotanya.


Hari ini jadwal kuliahnya kosong. Sedangkan Renjun dan Mark harus berangkat pagi, menembus dinginnya suhu demi mengumpulkan tugas kuliah mereka. Bersyukur hari ini Jaemin kosong.


Jaemin memakai sweater rajut tebal yang dibalut lagi dengan mantel tebalnya dan syal serta topi dan masker. Ah jangan lupakan sepatu sport Adidas yang menutupi kakinya.


Setelah merasa penampilannya cukup bagus, Jaemin mulai berjalan menuju cafè tempat ia bekerja. Pria manis ini tersenyum ketika mendapati beberapa pesan yang dikirim oleh teman temannya.



Setelah sampai di Cafè barulah Jaemin melepas mantel tebalnya. Karena suasana di Cafè sudah cukup membuatnya merasa sangat hangat. Sebenarnya ia dan Renjun bekerja di Cafè yang sama, sedangkan Mark dia bekerja di Kedai Kopi diseberang jalan.



"Eh Na!! Tumben baru dateng??" Ah iya ini adalah teman baru Jaemin. Namanya Bae Jinyoung. Mereka satu kampus, namun berbeda jurusan. Tapi sering ketemu ketika berada di kelas yang sama.



"Iya, soalnya cuacanya dingin banget. Jadi gue takut mau keluar, takut beku" Pria yang kerap disapa Baejin itu tertawa terbahak bahak. Ya, mereka memang cukup dekat. Soalnya Baejin juga anak Beasiswa sama sepertinya. Dan mereka sering sekali pergi ke perpustakaan bareng bareng.


Baejin bekerja di bagian Barista Kopi, sedangkan Jaemin sebagai Kasir. Jika dalam waktu luang, Jaemin, Baejin, Renjun dan Mark akan memakan bekal mereka di Cafè ini ataupun ditempat Mark bekerja.


Kring~


Bel yang berada diatas pintu Cafè berbunyi, menandakan ada pelanggan yang datang. Sebenarnya ini bisa dikatakan terlalu pagi bagi seseorang untuk sekedar nongkrong di Cafè ini. Sepertinya ia pekerja.


"Selamat datang di lemonjello's Caffe. Anda ingin memesan apa??" Sautan ramah yang selalu didengar jika datang ke Cafè tempat Jaemin bekerja.


"Satu chocolate milkshake dan Cheese cake" suara dan pesanan milik pria yang baru datang ini mengingatkan Jaemin pada seseorang.


Yap, seseorang yang telah lama ia kubur di memori bersamaan dengan perasaannya. Namun, tidak mungkin. Ah, mungkin Nana sedikit rindu pada Seoul, sampai ia berkhayal.

"Pesanannya atas nama siapa tuan??"


"Jeno. Lee Jeno"


Jaemin sedikit tersentak ketika telinganya mendengar nama itu. Sekali lagi, tidak mungkin Jeno ada di sini. Dan memesan minuman kesukaannya di Cafe ini.


TATA SURYA {ft: NCT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang