BrakkPintu ruang kerja tersebut dibuka dengan kasar oleh tangan mungil milik seorang gadis yang sedang menahan amarahnya. Ia berjalan cepat menuju orang yang sedang duduk dibalik meja di ruangan tersebut. Nampak lelaki berjas dengan tumpukkan kertas di depannya tak terkejut mengetahui kedatangan gadis tersebut.
" Maafkan saya, Sanjangnim. Saya tidak bisa menahan Nona Muda karena Ia terus memaksa masuk ke ruangan Anda, " ucap Sekretaris tersebut sambil menunduk tanda Ia merasa bersalah meminta maaf terhadap atasannya.
" Gwaenchanayeo, kau bisa kembali ketempatmu. "
Pintu kembali tertutup dan gadis yang memaksa masuk tersebut beralih duduk di sofa ruangan sambil tersenyum manis. Nampak amarahnya sudah reda setelah setengah jam bergulat dengan Sekretaris agar memaksanya masuk.
" Wae ? Apa yang sedang kau lakukan disini. Bukankah seharusnya kau ada jadwal latihan Piano sekarang, " ucap lelaki tersebut beranjak dari tempat duduknya sambil melirik jam tangan Rolex pemberian gadis tersebut.
" Ani, aku membatalkan jadwal latihan ku hari ini. Oppa, mari jalan bersama ke Pameran Seni hari ini. " ucap gadis tersebut sambil tersenyum.
" Neo michesseo ? Kau kesini hanya untuk mengajakku pergi ke Pameran itu ? Kenapa tidak ajak Jisoo saja. " Ucap lelaki tersebut sambil sesekali memijit kepalanya. ( Apa kau gila ?)
Ini adalah akibat dari seorang kakak bernama Min Yoongi yang terlalu memanjakan adiknya dari sejak kecil. Lihatlah sekarang, adiknya Irene jadi sering menyusahkan Sekretarisnya hanya karena Ia sering mendobrak pintu ruang tersebut untuk mengganggu pekerjaan kakaknya. Untung pintu ruang CEO Lotte World tersebut tahan banting meski dalam sebulan ada sekitar 4 kali Ia dibuka paksa oleh tangan mungil Irene. Yah, Meski mungil Irene terbilang cukup kuat untuk ukuran gadis sepertinya.
Irene pun tetap memohon untuk menemaninya karena sahabat satu-satunya Jisoo sedang sibuk membuka cabang baru The Florist - Toko Bunga yang telah di rintis gadis itu sejak setahun lalu. Dengan wajah imutnya Irene pun membujuk demikian agar kakaknya tersebut juga bisa istirahat sejenak dari pekerjaan kantor yang melelahkan.
" Ara, arra, ayo berangkat. " Ucapnya berlalu meninggalkan ruangan tersebut dengan adik kesayangannya.
~~~
Setelah dua jam berlalu untuk sekedar melihat Pameran Seni, kedua kakak beradik tersebut bergerak meninggalkan Gedung Pusat Perbelanjaan kota Seoul itu untuk kembali ke rumah.
" Jam tujuh supir akan mengantarmu ke Rubby Restaurant untuk menemui orang penting yang akan menjadi calon tunanganmu. Berdandanlah dan jangan kecewakan Oppa, " ujar Yoongi sesaat setelah mobil sampai di halaman rumah keduanya. Ia mengelus pelan pucuk kepala gadis tersebut yang masih menampakkan raut tak suka karena dibahas lagi.
Irene memasuki rumah yang luas tersebut dengan langkah pelan tak bersemangat. Rumah ini sangat sepi hingga membuatnya selalu tidak betah untuk terus berada dirumah. Yoongi harus kembali ke kantor sebentar karena ada urusan penting ucapnya pada Irene. Dengan langkah lemas Irene menuju kamar nya untuk bersiap-siap.
'Huh, sepenting apa sih orang itu sampai Oppa sudah tiga kali mengingatkan agar aku bersikap baik saat makan malam nanti bersama pria yang bahkan aku tak kenal. Ya, memang sih yang kali ini akan dijodohkan denganku adalah orang terkaya nomor satu di Korea Selatan.'
Irene nampak tersenyum kecut mengingat perjodohan yang diinginkan segera oleh Eomma-nya saat ini. Padahal umur Irene baru menginjak 22 tahun yang berarti jalan kariernya baru saja dimulai. Jangankan berkarier, dalam kesehariannya yang sekarang Ia hanya bisa menghabiskan waktunya dengan Piano serta kuas dan Canvas setelah lulus berkuliah setahun yang lalu. Membosankan. Itulah kehidupan yang sedang Ia jalani sekarang. Tak ada karier. Tak ada Cinta.
Terlalu sulit bagi Irene untuk mengartikan kata Cinta. Ia bahkan tak pernah sekalipun mencintai seorang pria. Mungkin pernah sekali Ia terpesona dengan seorang laki-laki berumur 10 tahun yang saat itu menggunakan setelan jas berdasi kupu-kupu saat pertama kali melihatnya. Dan itu adalah kakaknya sendiri Min Yoongi. Yapp. Ia menganggap itu adalah cinta pertama nya walau lama-kelamaan Ia sadar bahwa seorang Min Yoongi itu adalah kakak tirinya Bae Joo Hyun. Dan Ia sadar bahwa Ia hanya boleh sebatas menyayangi kakak nya tersebut. Miris bukan ? Itulah mengapa Irene juga tak pernah lagi ingin mencari dan ingin mengetahui yang namanya Cinta. Baginya dengan hanya cukup menyayangi kakaknya Yoongi dan sahabatnya Jisoo sudah melengkapi hidupnya.
Hingga perjodohan itupun akhirnya datang dan disaat itulah akhirnya Irene mengenal yang namanya Cinta .
Semoga suka hehe ☺️💜

KAMU SEDANG MEMBACA
Be My First
FanfictionKim Taehyung Bae Joo Hyun-Irene Ahn Bora Kim Jisoo Member BTS Genre : Romance, Sinopsis : Kim Taehyung, ditinggal pergi oleh orang yang sangat Ia cintai bersama orang yang tak seharusnya. Membuat Taehyung hatinya terluka begitu dalam hingga...