Part 4

598 72 11
                                    

"Kau bersama Sarang?.... Bagaimana bisa?..." Tanya So Eun khas dengan senyuman dan suara lembutnya sembari melepas pelukan Xiao Nai.

"Tuan Zhao.... Atasan Sarang, Mommy..." Jawab Sarang yang telah berhasil menenangkan perasaannya sembari berusaha tersenyum.

"Kau kenapa?..." Tanya So Eun mendekati Sarang dan membelai kepala Sarang menyadari jika senyuman Sarang berbeda. Sarang merutuki dirinya dalam hati karena melupakan jika Mommynya ini selalu bisa membaca ekspresi wajah puteri-puterinya.

"Kau mengkhawatirkan So Hyun?... jangan khawatir... Dia sudah baik-baik saja...." So Eun menghibur. Sarang bersyukur walau So Eun bisa mebaca ekspresi sedihnya namun So Eun masih belum bisa menebak alasannya.

"Ne Mommy... Sebenarnya apa yang terjadi?... Bagaimana So Hyun bisa terluka?..." Sarang mendekati So Hyun berusaha mengabaikan tatapan Xiao Nai yang menatapnya tajam. Entah benar atau hanya perasaanya saja, Sarang merasa jika Xiao Nai tersenyum tipis sedikit menyeringai padanya.

So Eun mulai menceritakan apa yang terjadi kepada Sarang. Perasaan bersalah kembali terselip di hati So Eun saat mengingat Kim Bum ketika menceritakan So Hyun kepada Sarang. Xiao Nai hanya mendengarkan sembari duduk di sofa dan sedikit tersenyum ketika mendengar nama detektif Kim disebut.

"Mommy sebaiknya pulang dan istirahat.... Biar Sarang yang menjaga So Hyun..." Ucap Sarang ketika melihat So Eun sempat terdiam dan memandang sendu ke arah So Hyun.

"Tidak... Kau saja yang beristirahat... Kau pasti lelah..." tolak So Eun.

"Sarang sudah izin ke atasan (melirik Xiao Nai) Sarang untuk menjaga So Hyun... Jadi Mommy saja yang istirahat..."

"Baiklah... Tapi nanti malam Eomma akan kesini untuk menggantikanmu sekalian membawa makanan..." Sarang tersenyum mendengar jawaban So Eun.

"Aku yang akan mengantarmu..." Xiao Nai berucap santai mendekati pasangan Ibu dan anak itu kemudian langsung merangkul So Eun.

"Kau tidak perlu mengantar Noona... Kau bisa kembali bekerja atau menemani Sarang di sini..." tolak So Eun halus.

"Aku tidak akan bekerja hari ini... Sarang juga bisa menjaga So Hyun sendiri... Jadi Aku akan mengantarmu ke rumah... Lagi pula Aku merindukanmu..." Ucap Xiao Nai masih dengan nada lembut yang selalu Ia gunakan kepada So Eun. Sarang hanya menunduk diam tidak membantah. Akhirya So Eun pun mengangguk dan pamit kepada Sarang yang hanya bisa tersenyum tipis dan tidak seceria biasanya ketika bersama So Eun.

"Sarang terlihat aneh..." gumam So Eun lirih.

"Benarkah?!... Mungkin hanya perasaanmu saja..." Xiao Nai berucap santai seolah tidak peduli.

"Di mana So Hyun?..." Ketika di lobi rumah sakit Tzuyu mendatangi So Eun dan bertanya dengan wajah dan nada datarnya.

"Ohh Jui.... So Hyun ada di kamar 502 lantai 3... Kau tidak per-....lu khwatir..." kalimat So Eun terakhir terdengar lirih karena Tzuyu yang langsung pergi dan mengabaikannya.

"Sudahlah... Dia sudah dewasa... Jangan terlalu memikirkannya... Ada saatnya nanti Dia akan kembali menyayangimu..." Hibur Xiao Nai ketika melihat wajah sedih So Eun menatap Tzuyu.

"Tapi kapan saat itu tiba?... Apakah saat Aku sudah tiada?..." Batin So Eun berucap sedih.

~oO0Oo~

"Detektif Kim.... Kau baik-baik saja?..." Tanya Taekceon ketika melihat wajah datar Kim Bum berekspresi muram padahal Kim Bum sudah berhasil menginterogasi para tersangka yang berhubungan dengan kondisi So Hyun.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang