Ceritanya Kyungsoo ingin merileks kan badan dan pikiran sebelum besok mereka harus berperang dengan ujian selama seminggu penuh. Setelah lima kali putaran di taman dekat rumah, ia berhenti dan duduk di salah satu bangku. Chanyeol, ia tak tahu ada dimana sekarang. Mereka terpisah karena kaki Chanyeol yang panjang dan Kyungsoo yang sering berhenti dari pada lari.
Menatap sekitar ia jadi pusing. Banyak sekali orang-orang yang berkumpul disana, ada yang juga sedang olahraga, bermain bersama keluarga, bahkan yang mojok di semak-semak taman.
"jangan melamun!"
Kyungsoo mendongak dan mengelap pipinya yang basah karena dingin botol minuman dari Chanyeol. Pria itu datang membawa air minum dingin dan mengoper ke Kyungsoo.
"berapa putaran?" chanyeol Tanya.
"lima"
"payah."
Kyungsoo hanya melirik dan lebih memilih meminum air dingin di botol dari pada meladeni ucapan panas Chanyeol.
Kemudian mereka terdiam, membiarkan suara berisik anak-anak di sekitar taman sebagai backsound.
"besok ujian." Ucap Kyungsoo memecah kediaman.
"kau khawatir? Kau bahakan bisa mengerjakan soal anak kuliahan."
"bukan pada ku. Tapi kau!"
"aku?"
Duh Kyungsoo rasanya ingin menampol muka basah keringat Chanyeol saat itu, seperti tanpa beban. Biasa aja menghadapi kenyataan besok ujian.
"tenang saja, aku pasti bisa mengerjakan." Hibur Chanyeol yang bisa melihat wajah tegang Kyungsoo.
"aku harap begitu."
"sebenarnya aku tidak bodoh-bodoh sekali."
"hm, aku percaya."
"aku serius?!"
"aku tak bisa mengatakan kau bodoh, bagaimanapun kau menonjol dalam hal lain. Kau pintar main musik, nilai olahragamu juga bagus."
Sebenarnya Chanyeol ingin mendengar Kyungoo melanjutkan, tapi melihat Kyungsoo menghentikan ucapannya ia sadar kalau Cuma itu hal yang menonjol dari dirinya.
Tapi kemudian Kyungsoo benar-benar melanjutkan.
"dan juga soal urusan perempuan."
Chanyeol bisa melihat wajah putih Kyungsoo yang memerah. Apaan? Itu menggemaskan, tapi kenapa Chanyeol tak suka.
"kau menyukai seseorang?" Chanyeol berkata ragu-ragu. Berharap hanya perasaannya saja.
"aku juga pria normal."
Ucapan Kyungsoo mau tak mau membuat hati Chanyeol tersakiti. Bagaimana dengan dirinya? Apa Chanyeol tak normal?
"siapa?"
"huh?" Kyungsoo menoleh, menatap Chanyeol yang seolah ingin mematahkan leher orang lewat di depannya.
"siapa perempuan brengsek yang tak beruntung itu?"
"siapa yang kau bilang brengsek?"
Suaranya sedikit naik oktaf, Kyungsoo tak terima perempuan favoritnya di hina seperti itu. Dia perempuan manis dan baik-baik.
Bukannya menjawab, Chanyeol malah berdiri dan melengos pergi meninggalkan Kyungsoo yang masih terduduk bingung.
"chan! Mau kemana?"
"pulang!!" Kesal rasanya Chanyeol.
Esoknya pagi sekali sebelum Kyungsoo berangkat ia masuk ke rumah keluarga Park, disana nyonya park sedang di dapur memasak sesuatu yang baunya menggugah.
![](https://img.wattpad.com/cover/159928649-288-k318492.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chansoo Arena
FanfictionKumpulan cerita chansoo. Cerita pendek tentang chanyeol dan Kyungsoo