Seorang namja polos, bergigi kelinci, dan manis bertemu dengan seorang namja berkulit putih pucat, dingin, dan tidak mempunyai teman.
Karena tertarik dengan kehidupan namja itu, namja manis ini ikut menyelidiki kehidupan sehari-hari namja berkulit...
Tidak lama kemudian, Jungkook kembali menghampiri teman-temannya. "Maaf, aku terlalu lama ya? " tanya Jungkook pada teman-temannya.
"Yeah,tidak masalah... " Jawab Taehyung.
"Baiklah. Kalau begitu aku pulang dulu, jangan pulang terlalu malam ne... See you guys.. " Jimin menggandeng tangan Yoongi. Tapi Jimin menghentikan lamgkahnya lalu dia menoleh kearah Taehyung dan melepaskan tautannya dengan Yoongi. "Tae, jangan pulang terlalu malam. Hari ini adalah malam bulan purnama, para serigala berkeliaran untuk mencari mangsa. Aku pun akan terkena pengaruh itu... Maka dari itu kau harus pulang sebelum jam menunjukan pukul 19:00." bisik Jimin. Taehyung mengangguk. Jimin memegang pundak Taehyung lalu dia berbalik dan berlari menuju Yoongi berdiri.
"Kamu mau pulang? " tanya Taehyung pada Jungkook. Jungkook mengangguk lalu dia menatap Taehyung.
"Mau ku antar? " tanya Taehyung.
"Tidak perlu aku---" Jungkook baru saja ingin berucap sudah ada yang memanggil namanya.
"Jungkook!! " ucap Seseorang memanggil Jungkook.
"Mhh... Taetae hyung aku duluan ne... Hyungku sudah menjemput. Sampai nanti... " Jungkook berlari kearah namja berpakaian jas hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook menghentikan langkahnya yang belum sampai. Lalu dia memutar balik larinya kearah Taehyung dan saat sampai di depan Taehyung dia berdiri dan tersenyum kearah Taehyung.
Cup~❤
"Gomawo hyung sudah menemani diriku.. " ucap Jungkook lalu mencium pipi kanan Taehyung. Dan jungkook langsung salah tingkah dan lari menuju Hyungnya. "Sampai jumpa hyung... " Jungkook melambaikan tangannya lalu mobil yang ia tumpangi langsung menancap gas.
Taehyung memegang pipi kanannya, lalu tersenyum. Tak lama kemudian dia mengubah dirinya menjadi kelalawar lalu terbang menuju kastil. Saat sampai di kastil dia masuk dengan hati yang gembira. Namun wajahnya, tetap datar. Seakan tidak ada yang terjadi.
"Taetae, jangan berusaha menyembunyikan hal yang baru saja terjadi pada Kim Jannie ... " Jannie muncul dari ambang pintu ruang tamu.
"Memang ada yang aku sembunyikan? " tanya Taehyung pada Jannie.
"Ada! Kamu tadi habis di cium kan pipinya dengan namja berdarah suci itu? Ayo mengaku saja.... " ucap Jannie.
"YA!!! KENAPA KAMU BISA TAU?! " teriak Taehyung kepada Jannie.
"because, aku bisa membaca pikiran seseorang. Bahkan benda bisa bergerak karena pikiranku mengendalikannya. " ucap Jannie.
"Sudahlah aku mau masuk kamar dulu... " Taehyung masuk ke kamarnya lalu dia membanting pintu.
"Astaga... Sepertinya anak itu marah padaku... " ucap Jannie lalu ia menggelengkan kepalanya. Dan dia ikut masuk ke kamarnya sendiri. __________________ Taehyung melempar dirinya ke rangjangnya lalu dia tampak melamun memikirkan sesuatu. Sesekali Namja itu tersenyum dan memegangi pipi kanannya.
