Obrolan Pertama

157 18 11
                                    

Venus adalah sebutanku untuk seorang yang dicintai dalam diam. Ketika aku telah menamainya dengan venus, berarti dia adalah target cinta yang ingin di capai. Dan orang itu adalah Restia Saputri.

Melihat ada pesan masuk dari smartphone ku. Aku segera mengecek nya, ternyata ada pesan dari salah satu temannya Restia yang bernama Titin.

Isi pesannya begini. "Assalamualaikum Den, besokkan hari ulang tahunnya Restia, Aku boleh minta tolong nggk minta buatin videonya ke kamu."

Akupun kaget melihat isi pesan tersebut "kenapa aku Tin ?"

Terus dia balas "aku bingung cara buat videonya gimana, minta tolong ya ?"

"nanti dikampus sebelum zhuhur aku tunggu ya"

Salah satu resiko jadi anak Ilmu Komputer ya begini, kalau ada sedikit yang berhubungan dengan komputer, mulai dari Laptop kena virus, install program, membuat nomor halaman, sampai printer nggk keluar tinta pun anak komputer jadi incaranya.

Beruntung video ulang tahun itu untuk si Venus, jadi aku semangat membuat videonya. Mungkin ini salah satu jalan buat aku mulai memperkenalkan diri. Akupun membuatkan videonya. Dan di akhir videonya, di sudut kiri bawah, aku cantumkan namaku dengan tulisan kecil, berharap dia membacanya.

Namaku Deden, Mahasiswa Semester Tujuh yang sedang mengerjakan skripsi.

Pagi ini kegiatanku membuat video ucapan ulang tahun untuk si Venus. Sebenarnya aku bukan tipe orang yang ingin mencari perhatian wanita. Entah kenapa pagi ini, aku membuat video itu untuk menarik perhatian si Venus.

"Akhirnya selesai juga video ucapannya"

Aku bersiap-siap pergi ke kampus.

Selain memberikan hasil jadi video ucapan itu, aku datang ke kampus untuk mengurus berkas Seminar Hasil. Karena skripsi dan Project Akhirku telah di setujui oleh Dosen Pembimbing.

Seluruh berkas dan laptop segera kumasukkan kedalam tas dan berangkat ke kampus.

Sampailah dikampus sekitar jam10.00 pagi.

Karena masih jam10.00 pagi, aku tidak langsung mencari Titin.

Aku pergi ke Gedung Dekanat terlebih dahulu untuk menyelesaikan persyaratan agar segera mendapatkan jadwal Seminar Hasil.

Tiba-tiba ketika sampai di gedung Dekanat, aku melihat Venus disana, tepat dimana aku ingin mengurus persyaratan berkasnya. Dia sedang duduk sambil menunggu sesuatu.

Rasanya ingin mutar balik dan menghidar darinya. Tetapi, karena aku ingin segera menyelesaikan Skripsi ku, aku beranikan untuk menghadap petugas yang mengurus persyaratan Seminar Hasil.

Kudatangi petugas tersebut.

"Assalamualaikum Pak, aku mau melengkapi persyaratan Seminar Hasil, ini seluruh berkasnya yang ingin di tanda tangani"

Petugas itupun menjawab "Tunggu dek ya, sekitar 30 menit, soalnya Pak Dekan sedang rapat"

Akupun menunggu di ruang tunggu tepat dimana venus sedang duduk.

Sambil menunggu dan duduk berdekatan dengan Venus, kelang sekitar dua bangku kosong. Saling berdekatan tapi tak ada yang berani menyapa terlebih dahulu.

Lima menit telah berlalu, saling melihat smartphone masing-masing, masih terasa diam menunggu tanda tangan dekan.

Akhirnya aku memberanikan diri untuk memulai pembicaraan dengan Venus.

Ketika aku mau memulai bicara,

Malahan dia yang menyapa ku terlebih dahulu.

"Deden kan ?"

"kamu temannya si Titin bukan ?"

Merasa bersalah karena membiarkan dia menyapa dahulu, tapi aku senang saat itu.

"Iyah,"

"Kamu Ven.. maksudku Restia kan ?" hampir salah dengan namanya.

"ngapain di Dekanat ? "

"ngurus skripsi juga ya ?"

Dia menjawab dengan senyumnya

"Iyah Den, kenal aku dari mana ?"

"dari Titin ya ?"

"Ini ke dekanat mau melengkapi persyaratan Seminar Usul"

"kalau kamu ngapain ke dekanat ?"

Dalam hati bicara, sebenarnya aku sudah kenal dari semester dua dulu, tapi nggk berani memulai saja. Aku sampai stalking facebook mu, dan lihat profil kamu sebagai anggota rohis juga di SMA, terus kamu juga jadi asisten dosen statistik, aktif organisasi kampus juga, tapi belum pernah ada moment buat ngobrol sama kamu sampai di semester tujuh akhir ini.

Akirnya aku menjawab pertanyaan Venus.

"kan kamu aktif organisasi, jadi aku kenal , hehe"

"kalau Titin mah, nggk pernah ngenalin kamu ke Aku Res"

"kalau aku ke dekanat mau melengkapi persyaratan seminar hasil Res, tinggal sidang akhir terus wisuda deh"

"kok sendirian aja Res ? teman nya pada kemana ?"

Diapun kaget mendengar aku sudah seminar hasil.

"waah, kamu udah seminar hasil aja Den, kamu yang cepat atau aku yang telat ya"

"tadi janjian di gedung Dekanat ini sih, tapi mereka belum datang, jadi sendirian disini"

dia bicara sambil bercanda.

Akupun menanggapi

"yaudah nanti chat aku aja kalau mau tau informasi tentang persyaratan yang harus dilengkapi buat Seminar Hasil"

"ini nomor Whatsapp ku"

"nomor Whatsapp mu apa Res ? nanti aku simpan."

Modus minta nomor Venus berhasil.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 31, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Empat Belas Derajat VenusWhere stories live. Discover now