Pagi yang indah...
Kududuk di padang rumput yang luas nan indah...
Hijau rumput, menambah kesejukan hatiku...===========
"Bell bangun! Sudah jam berapa ini, masih belum bangun juga! Nanti terlambat loh!" Teriak mamah yang sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi.
Kulihat jam Beker yang ada di samping tempat tidur ku.
_Pukul 06:00_"Iya mah,,," ucapku.
Aku segera beranjak dari tempat tidurku, mengambil handuk lalu mandi.
Selang beberapa menit kemudian aku keluar kamar mandi lalu menuju ke dapur untuk sarapan pagi.Oh iya! Aku lupa memperkenalkan diri di hadapan kalian ^_^
Namaku "Annabelle" dalam film horor nama "annabell" adalah seorang tokoh yang sangat menyeramkan. Tapi, tenang saja di cerita ini "Annabell" adalah anak yang baik, pintar, suka menabung, dan tidak sombong.
Aku sekarang duduk di kelas 6 SD sebentar lagi aku lulus sekolah dasar, kira-kira akan kemana ya aku setelah lulus...
Hmm...
Daripada memikirkan hal yang belum pasti, lebih baik aku fokuskan saja pada hari ini._lanjut ke cerita_
Selesai sarapan, aku langsung pergi ke sekolah.
Sekolahku tidak terlalu jauh, untuk berjalan kaki hanya membutuhkan waktu 20 menit.
20 menit adalah waktu yang sangat menyenangkan untuk pergi ke sekolah, karena aku pergi ke sekolah bersama dengan teman-teman ku yang rumahnya dekat denganku.
Mereka adalah Vina, Andre, Vian, Anne, dan Dita.
Mereka bukan hanya teman, namun mereka juga Sahabat dekatku.
Kami telah bersama sejak kami masih kecil. Selain itu, rumah kami juga berdekatan.
Jadi, setiap kali kami pergi ke sekolah, kami selalu pergi bersama-sama.
Dan, sambil menuju ke sekolah kami habiskan waktu dengan bercerita dan bercanda bersama.
Begitulah kegiatan kami setiap pagi hendak menuju ke sekolah.===========
KAMU SEDANG MEMBACA
Setitik Embun di pagi hari
Non-FictionKisah ini bermula dari sebuah kebohongan yang tak di sengaja, menjadi sebuah mimpi yang terwujudkan...! Kisah ini juga menceritakan Tentang kerinduan, Kasih sayang, Serta momentum yang paling berharga, yang tak kalah pentingnya dari ribuan permata...