"Risa!hayu main yu!!" Suara seseorang dari luar kamarnya membuat Risa tersenyum bahagia
Sudah terbiasa memang Rian masuk ke dalam rumah ataupun kamar Risa
"Alay lo!" Risa pun menjawab seruan Rian dengan candaan biasa
"Alay alay gini kamu cinta kan" Canda Rian
Banget-Risa
"Dih,geer" Jawab Risa yang tidak menyadari kalau pipinya sudah memerah
"Ngeles aja lu! Yauda ayu keburu males ni,katanya mau jalan"
"Iya iya ini juga udah siap,bawel!"
15.00
"Habis ini ngapain lagi?" Tanya Rian
"Ketaman,mau beli ice cream nih" Pinta Risa
"Dasar anak kecil!" Goda Rian. Risa yang digoda hanya memukul kecil tangan Rian
"Kecil-kecil gini imut kan" Kata Risa pede
"Bodo amat njing!"
"Yauda nyeth"
Mereka pun tertawa atas candaan mereka masing-masing
15.40
"Dah sampai!!!" Seru Rian
Tiba-tiba Rian melihat tangan Risa mengatong dan Rian sudah tau apa yang Risa inginkan
"Cih,ga modal!" Kesal Rian kepada Risa tetapi tetap memberikan uang 50ribu untuk membeli ice cream
"Makasih ea"
"Gue juga,rasa Vanila" Pinta Rian
"Siap,tunggu di bangku sana ya" Kata Risa sambil menunjuk bangku kosong panjang
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya pesanan Risa pun jadi. Risa kembali ke bangku yang sudah ditempati Rian. Rian yang gemas dengan tingkah Risa yang membawa dua ice cream ditangannya pun mengacak-acak rambut Risa
"Gemess dehhhh" Ujar Rian
"Kan wajah gue emang gemesin Rian" Saut Risa dengan kepedeannya
"Iya iya,habis ngabisin es nya langsung pulang ya,keburu magrib" Kata Rian yang diangguki oleh Risa
------------------
Dear Friend.
