Chocolate It's Taste Good

11 0 0
                                    

'Brak!' suara yang cukup keras terdengar di telingaku. Kubuka perlahan kelopak mataku dan tak sengaja melihat tumpukan perban berambut di sebelah ranjang tidurku.

"auch...."

Suara tersebut datang dari dalam tumpukan perban. Apa yang akan kau fikirkan setelah bangun dan melihat benda aneh bersuara? Tentu kau akan berfikir apa itu, kenapa ada disini. Bagi sebagian manusia normal pasti berfikir seperti itu, sayangnya aku bukan manusia normal.

"mumi, kau berisik sekali pagi pagi" keluhku

"ah, tidurku tak tenang belakangan ini"

Ku bangun dari ranjang dan berjalan ke arah kamar mandi dengan maksud mencuci muka

"hey! Kau tak berniat menolongku?" teriaknya

Ku menoleh kearahnya sejenak dan membuka gagang pintu kamar mandi, seketika ku tersontak kaget melihat boneka fudu dengan foto seseorang yang tak ku kenal tertancap di depan cermin

"mumi! Kau apakan kamar mandi ku! Sudah ku bilang jangan meletakkan hal-hal seperti ini di area ku!" ucapku kesal

"heee... Padahal kamar mandi ini sudah terlihat menyedihkan jadi lebih baik sebagai media kutukan" tuturnya

"astaga! Jangan muncul tiba-tiba begitu!" ucapku kaget saat melihatnya berada di sampingku

Boneka yang tertancap sudah menghilang dan saatnya melanjutkan rutinitas

"mumi, kau tau aku sedang menggunakan kamar mandinya, jadi tolong kamu keluar"

"tidak! Aku ingin melihat tubuh mulusmu sebelum memulai hari" menyeringai

'menggelikan' kudorong dia keluar kamar mandi dan kukunci pintunya

'huft, pagi yang melelahkan' kubuka seluruh pakaian yang menyelimutiku, dan memulai membasuh tubuh dengan shower, tak memakan waktu yang lama ku keluar kamar mandi dengan jubah handuk favoritku, ku lihat mumi sudah tak ada di kamar. Ku berjalan menuju lemari pakaian dan membalut tubuhku dengan pakaian kerja ku. Merapihkan penampilanku dan turun ke ruang makan.

"kau dapat shift pagi hari ini?" tanyanya

Ku balas dengan tatapan dan senyum tanda mengiyakan.

"cih!"

"sungguh tak ada menariknya" keluhku

Kuselesaikan sarapanku, dan bergegas pergi

"hey, kemungkinan aku akan pulang telat jadi kau tak usah menyiapkan makan malam untukku" tuturku

'pip' ku buka pintu mobil, kuletakkan barang bawaanku di kursi yang kemudian ku nyalakan mesin dan bergegas pergi

Perjalanan dari rumahku ke hostclub hanya sekitar 30 menit menggunakan mobil, sesampainya disana kuparkirkan mobilku di depan tempat kerjaku, seperti biasa pelangganku sudah menunggu di depan tempat kerja

"niel kau lama sekali"

Daniel viere nama lengkapku namun di tempat kerja dikenal sebagai niel, aku kerja paruh waktu sebagai host. Dan tentunya kau tak ingin membuat pelanggan menunggu bukan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

choose your feelings & taste it (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang