Mantan?

33 1 0
                                    

"MANTAN
Masih netap di ingatan"

***

Kirana pov

Sepagi ini, suasana kelas sudah seperti pasar malam. Gue menelungkupkan tangan dimeja, dan mencoba untuk tidur. Pagi ini rasanya gue butuh tidur lagi, karna semalem gue begadang nonton mukbang diyoutube

"NA, LO DICARIIN TUH" teriak lia
"Astagaa, baru juga mau tidur" balas gue sambil menguap
Gue berjalan ke arah pintu. Dan alangkah terkejutnya gue.

"Hai mantan" sapanya
"Hah? Eh hai" kaget gue
"Lo abis ngapain sih? Kucel banget mukanya"
Dia senyum dan tiba- tiba ngerapiinn rambut gue.
Yaampun gue baperr. Batin gue

"Eh lo apaan sih ky"
For your information. Dia ini mantan gue, namanya Rizky Denandra. Kita putusnya gara- gara dia bilang bosen sama gue. Tapi berhubung gue orangnya baik, gue iyain aja pas dia minta putus.

"Ah lu kayak sama siapa aja, santuy dong"
"Iyain. Ada apa nih lo nyari gue? Tanya gue.
"Gue kangen nih. Lo gimana?"
"Lah? Gimana apanya?"
"Kangen gue juga nggak? Hehe" katanya lalu tersenyum
"Enggak. To the point aja sih. Ada perlu apa?"

Dia natap mata gue terus ngomong
"Pulang sekolah ada acara nggak? Ikut gue bentar yuk?"
"Mau kemana sih emangnya?"
"Rahasia dong. Yaudah gue balik kekelas dulu. Bye mantan"
Dia melambaikan tangan dan berjalan menuju kelasnya.

Aneh banget sih tu mantan. Batin gue
Gue balik kekelas dan berencana  melanjutkan tidur yang sempat tertunda.

"Nanaku sayangggg"
"Gue gajadi tidur mulu ini woi. Apasih manggil- manggil" ucapku marah
"Kamu kenapa sih sayang? Marah- marah mulu"
Diujung pintu, Dimas berdiri kemudian mendekat kearah gue.
Oh iya, kenalin ini dia Dimas Wira Dirgantara dengan wajah tengil dan suka cengengesan. Sebenernya dia bukan pacar gue, gue anggep dia fans gue. Dia itu tukang rusuh kelas sebelah. Gatau kenapa dia suka banget bilang gue pacarnya. Tapi berhubung dia ganteng, yaudah gue biarin aja.

"Gue bukan pacar lo ya mas"
"Jangan panggil gue mas, lo kira gue mas mas tukang parkir?"bantahnya
"Mirip sih"
"Dasar kampret, untung sayang"
"Siapa yang lo bilang sayang?" Tanya gue
"Ya lo lah monyet".
"Heh, lo bilang gue monyet? Mau gue jitak lo?" Kata gue sambil mengangkat tangan hendak menjitak
"Eh jangan dong, mending disayang aja"
Gue lagi males banget berdebat sama dia, gue masih pengen tidur. Jadi gue ngalah

"Terserah lo deh. Gue ngantuk, mau tidur. Jangan ganggu gue oke?" Kata gue sambil merebahkan kepala dimeja
"Eh jangan tinggalin gue tidur dong."
"Bodo mas, bodo" ucapku.
Kemudian terdengar suara lia berteriak
"Woi Dim, lo dicariin bendahara kelas lo tuh. Katanya lo nunggak bayar iuran. Tiati ya Dim, lo jadi buronan sekarang." Kata Lia menggebu- gebu.

"Aduh gue harus kabur kemana ya?" Dia panik dan berjalan menuju keluar kelas.
Gue ketawa dong. Gue emang belum tidur. Masih pengen denger suaranya si tengil hehe.




Hehe akhirnya aku update lagi dong :)
Jangan lupa vote dan komen ya:*

Salam manis
Yaya❤️

FreundeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang