malam minggu

19 1 0
                                    

."Kalo mampir kerumah, jangan tanya aku mau apa. Aku cuma mau kamu."


***

Pukul 7 malam Kirana sampai dirumahnya diantar Rizky. Kirana turun dari motor Rizky lalu melepas helmnya.

"nih ki helmnya" ucap Kirana sambil menyerahkan helm pada Rizky.

"na, makasih banget ya buat hari ini. gue seneng bisa bareng lo lagi"

"santai aja kali ki, kaya sama siapa aja lo" jawab Kirana.

"eh btw, lo mau mampir ki?" lanjutnya

"hm, gausa deh na udah malem, gue titip salam aja ya sama keluarga lo"

"oke ki, makasi loh udah nganter. pulangnya jangan ngebut"

"bye na" ucap Rizky kemudian melajukan motornya menjauh dari rumah Kirana.


Kirana masuk ke dalam rumah. kedatangannya disambut oleh pelukan adiknya

"Kak Nana kemana aja sih? aku nungguin kakak tau" ucap Alvin cemberut.

"kenapa nih adik kakak yang paling ganteng? tumben nyariin kakak" ucapnya kemudian mencium pipi Alvin gemas.

"tadi aku menang lomba membaca kak. Kakak kan janji mau kasih aku hadiah"

"emang kamu beneran menang dik? kakak nggak percaya deh". goda Kirana

Alvin menjauh dari Kirana dan berlari ke kamarnya. Kirana menunggu sambil duduk di sofa. selang beberapa menit, Alvin kembali dengan piala di tangannya yang bertuliskan "juara 1 lomba membaca tingkat sd".

"ini pialanya kak. Alvin nggak bohong kan."

"iya, adik kakak emang pinter. kamu mau hadiah apa?" Kirana mengelus rambut adiknya.

"aku mau main ke timezone kak" ucap Alvin penuh semangat.

"yaudah, kakak siap- siap dulu ya"

Kirana berjalan ke kamarnya, kemudian merebahkan diri dikasurnya. baru saja memejamkan mata, dering telpon mengejutkannya.

"selamat malam calon pacar" ucap si penelpon.

"malam dim, ngapain lo nelpon gue malem- malem?"

" gue mau ngapelin lo nih. lo mau dibawain apa?" tanya Dimas

"nggak usahlah dim, ngerepotin aja"

"demi calon pacar, gue ga repot kok hehe" ucapnya diakhiri tawa.

"buruan deh kalo lo mau kesini. gue mau jalan nih sama adik gue"

"siap buk bos, gue otw sekarang"

Kirana bergegas mandi kemudian menyiapkan dirinya untuk mengantar Alvin bermain ke timezone. Kirana menggunakan celana jeans panjang dan baju kaos putih. ia turun kebawah untuk menemui adiknya. ternyata Dimas sudah sampai dirumahnya.

"Nana, ditunggun tuh sama Dimas. kamu lama banget sih" ucap Lina, mama Kirana

" aku kan mandi dulu ma"

"kakak, kita ajak bang Dimas juga yuk?" ucap Alvin

"emang Dimasnya mau?" tanya Kirana.

"mau dong. sekalian malem migguan sama calon pacar" ucapnya diakhiri cengiran

"yaudah sana kalian berangkat. ntar keburu malem loh."

"oke ma, kita berangkat dulu." Kirana mencium tangan mamanya, diikuti oleh Alvin.

"tante, saya pamit dulu" ucap Dimas kemudian mengajak Kirana dan Alvin masuk ke dalam mobilnya.

Mereka berangkat menuju mall terdekat dari rumah Kirana. Mobil Dimas tak pernah hening karna Alvin yang sibuk mengoceh. Setelah hampir 30 menit perjalanan, mereka sampai dimall. Mereka berjalan bergandengan tangan dengan Alvin yang berada di tengah. Terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia. Kirana mengisi saldo card timezonenya lalu mengajak Alvin bermain.

"kakak berdua tunggu disini aja. jangan ganggu Alvin main ya" ucap Alvin meninggalkan keduanya.

"ini kita beneran nganterin Alvin main doang?" tanya Dimas.

"iya Dim, gapapa kan?"

"gapapa deh asal sama lo" jawabnya dengan senyum menggoda.

"bisa aja lo kang galon" ucap Kirana menutupi pipinya yang memerah.








Hai semuanyaa, aku balik lagi, jangan lupa vote dan komen ya:*

Salam manis
Yaya❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FreundeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang