2 hari

28 6 3
                                    

Hanya butuh 2 hari untukku mencintainya, hanya 2 hari menjalin hubungan dengannya, tetapi butuh waktu lama untukku melupakannya.
.
.
.
.
Malam itu aku berada di halte untuk pulang, hari ke-2 kita menjalin hubungan, dan manjadi akhir dari hubungan kita.

Cukup khawatir karna kau tak kunjung datang, untuk menjemputku. Sudah hampir 3 jam kau tak datang datang. Sampai ada seseorang meneleponku, mengatakan kau berada di rumah sakit, karna kecelakaan.

Aku harus kuat supaya bisa bertemu dengan mu. Menaiki bus terakhir pada malam itu dan menuju pusat kota, tempat dimana rumah sakit itu berada.

Berjalan lemah manuju suatu ruangan, tangan dan lututku bergetar lemas membuka pintu untuk masuk ke dalamnya.

Aku melihatmu, tergeletak lemah bahkan tak sadarkan diri. Kau pergi meninggalkanku, pergi sangat jauh sampai ku tak bisa menemuimu lagi.

Sangat sulit bagiku untuk tak tumbang. Pergi ke alam bawah sadar ku dan tak sadarkan diri.
.
.
.
Merasa pening di kepala, mencoba menyesuaikan diri seperti biasa. Dan hal pertama yg ku ingat, 2 hari sebelum aku terbangun dari tidur lama ku. Peristiwa yang sangat mengejutkan bagiku, kebenaran bahwa dia telah meninggalkanku dan panyesalan karna tak bisa mengantarnya pergi ketempat peristirahatan terakhirnya.
.
.
Nekat ku yang ingin datang ke tempat pemakaman, di ijini oleh ibuku. Mataku mulai memanas menahan bendungan yang ingin menerobos keluar dan pecahlah tangisanku, isakanku dan kesedihan yg ku tahan di perjalanan menuju pemakaman.

Terhentilah tangisanku, mengingat akan sia sia jika terus bersedih. Dan berfikir kau akan bahagia di atas sana jika ku tak bersedih di bawah sini.
.
.
Terimakasih atas perhatian yang kau berikan selama 2 hari penuh, atas cinta dan sikap manismu di waktu yang singkat itu. Aku menikmatinya.
Dan maaf karna tak bisa mengantar dan menemanimu di akhir.

Aku tau mungkin akan lama untuk melupakanmu, walau hanya 2 hari untuk tertarik kepadamu.

Jangan kau merindukanku dan tenanglah disana. Hanya aku yang boleh merindukan mu dan aku akan selalu mendoakanmu di lima waktu ku.

Sekali lagi, TERIMAKASIH & MAAF.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hehe iseng iseng berhadiah. Maap klo typo.
💜💜

Insyaallah Isinya Cerpen-cerpen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang